Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pupuk Indonesia- Bank Mandiri Sepakati Kerja Sama Pembiayaan Hijau

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dengan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi berfoto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman untuk penyusunan Environmental, Social, And Governance (ESG) Framework dan potensi pemberian pembiayaan hijau (green financing) berbasis Sustainability Linked Loan. Seremoni penandatanganan dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/11/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| PT Pupuk Indonesia (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dengan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/11/2023).

Kerja sama dilakukan untuk penyusunan Environmental, Social, And Governance (ESG) Framework dan potensi pemberian pembiayaan hijau (green financing) berbasis Sustainability Linked Loan. 

Usai penandatanganan, Rahmad menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia bersama dengan Bank Mandiri memiliki tujuan yang selaras, yaitu membangun bisnis berkelanjutan dengan memperhatikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). 

"Untuk mewujudkan visi sebagai industri pupuk dan petrokimia global, saat ini Pupuk Indonesia berfokus pada kekuatan untuk mengakselerasi dan menciptakan masa depan baru melalui hilirisasi industri yang lebih ramah lingkungan. Sehingga implementasi aspek ESG menjadi instrumen sangat penting dalam pengembangan bisnis kedepannya," ujar Rahmad. 

Kerjasama ini, lanjut Rahmad, adalah bagian dari program Pupuk Indonesia untuk menekan emisi karbon yang sejalan dengan tema COP28 atau konferensi tingkat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Dubai saat ini. 

Dalam COP28, para petinggi negara berdiskusi dan berkolaborasi dalam memitigasi dampak dan risiko perubahan iklim di masa depan. 

Dalam kerja sama yang ditandatangani, Bank Mandiri akan menyalurkan pembiayaan kepada Pupuk Indonesia dengan skema Sustainability Linked Loan untuk berbagai proyek berkelanjutan.

Antara lain proyek investasi soda ash Gresik & Bontang, energi baru terbarukan (EBT), serta pengelolaan sumber daya alam hayati yang secara berkelanjutan. 

Sustainability Linked Loan adalah instrumen keuangan yang memberikan insentif kepada debitur untuk mencapai tujuan kinerja berkelanjutan yang telah ditetapkan. 

Dengan pembiayaan ini, Bank Mandiri dan Pupuk Indonesia menyepakati penerapan target-target keberlanjutan yang harus dicapai oleh Pupuk Indonesia.

Seperti pengurangan emisi karbon dan juga transisi menuju aktivitas bisnis yang lebih ramah lingkungan serta berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. 

Kerjasama yang ditandatangani pada COP28 mendorong potensi Pupuk Indonesia untuk menjadi pemain utama di sektor energi bersih, baru dan terbarukan. 

Saat ini Pupuk Indonesia bersama beberapa mitra strategis tengah mengkaji dan mengembangkan infrastruktur energi bersih, seperti green hydrogen, blue ammonia, green ammonia, dan green methane. 

Pengembangan industri hijau tersebut membutuhkan nilai investasi besar. Bukan hanya kebutuhan belanja modal saja, melainkan juga investasi untuk riset dan pengembangan. 

Oleh karena itu, kolaborasi dengan pihak perbankan dalam penyaluran green financing menjadi esensial dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. 

“Ke depannya, Pupuk Indonesia berupaya untuk menjadi pionir industri hijau dengan transformasi operasional rendah emisi melalui revamping pabrik yang sudah tua, revitalisasi, hingga pembangunan pabrik baru dengan teknologi yang lebih advanced,” tutupnya. *(junita sianturi)