Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA, Nyoto Suwignyo pada saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Senin (26/2/2024).suaratani.com-ist
SuaraTani.com - Jakarta| Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong penyaluran beras SPHP dengan di seluruh Indonesia dengan target minimal 1,2 juta ton di tahun 2024 ini.
Selain itu Bapanas juga mendorong penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) Komersial hingga 30 Maret 2024 di seluruh Indonesia dengan target 250 ribu ton.Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI beberapa waktu lalu agar penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebesar 200 ribu ton perbulan hingga Maret 2024.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, pada kesempatan terpisah juga menyebutkan bahwa stok pangan menjelang Ramadhan ini cukup.
“Ramadhan nanti, stok pangan kita cukup terutama beras. Kami di Badan Pangan Nasional bersama BUMN pangan dan seluruh stakeholder pangan, terus bahu membahu dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” tutur Arief di Jakarta.
Penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan beras memerlukan stok beras yang kuat sehingga Badan Pangan Nasional mendorong percepatan realisasi impor beras oleh Perum BULOG dari kuota Persetujuan Impor yang telah diterbitkan.
Jelang bulan Ramadan tahun ini, Bapanas bersama para mitra kembali menggencarkan pelaksanakan Gelar Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Hingga Februari ini telah dilakukan GPM sebanyak 1.658 kegiatan yaitu 82 kegiatan di Pusat, 472 kegiatan di 38 provinsi (dekon).
Kemudian 1.028 kegiatan di 514 kab/kota (dekon), dan masih akan terus bertambah terutama menjelang Ramadhan nanti. *(putri)