Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kepala BNPB Tinjau Banjir Longsor Sumatera Barat, 5 Daerah Status Tanggap Darurat

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. suaratani - ist

SuaraTani.com - Padang| Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 

Di mana lokasi ini merupakan titik terparah bencana banjir dan longsor yang terjadi Selasa (5/3/2024) lalu.

Kepala BNPB melihat langsung salah satu jalan yang sempat terputus akibat tergerus banjir. Ia juga bertemu dengan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan dan meminta agar penanganan darurat dilakukan sesegera mungkin.

"Komunikasikan segera apapun yang dibutuhkan di lokasi ini," katanya, Senin (11/3/2024).

Kepala BNPB juga menyempatkan untuk berdialog dengan warga yang rumahnya rusak berat akibat terbawa arus banjir.

Dikatbakannya, pemerintah akan segera merelokasi rumah warga yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tersebut.

"Bapak ibu, nanti semua yang rumahnya rusak di sini akan kita relokasi. Karena di sini sudah tidak mungkin lagi untuk dibangun rumah, ya. Mohon bersabar semuanya sedang diurus," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak. Terdapat 500 paket sembako dan 2 mobil dapur umum yang diberikan langsung di lokasi tersebut.

Di lokasi peninjauan tersebut, terlihat masyarakat yang juga mulai membersihkan rumahnya dari material lumpur pasca banjir.

Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB Rustian juga ditugaskan oleh Kepala BNPB untuk meninjau langsung lokasi rumah warga dan jalan yang amblas.

Akibat tergerus sungai di Koto Duku Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Dan, di Talao Mundam, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatra Barat.

Hingga kini, dari 12 Kabupaten/Kota terdampak sudah ada 5 daerah yang menetapakan Status Tanggap Darurat. Yakni, Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai.

Hingga Senin (11/3/2024), total korban jiwa atas bencana hidrometeorologi di Provinsi Sumatera Barat ada sebanyak 32 orang. 

Dengan rincian 23 meninggal dunia dan 6 dalam pencarian di Pesisir Selatan, kemudian 3 orang meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. * (jasmin)