Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Pangan kepada KPM di Labuhanbatu

Presiden Jokowi pada kunjungan kerjanya di Gudang Bulog Bakaran Batu, Rantau Parapat, Jumat (15/3/2024). suaratani - ist

SuaraTani.com - Labuhanbatu| Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Presiden mengatakan bantuan ini akan diteruskan dengan melihat kondisi APBN.

"Setelah ini bantuan akan diberikan pada April, Mei, Juni. Kalau APBN-nya memungkinkan, setelah Juni akan dilanjutkan. Tapi saya enggak janji ya. Nanti saya lihat lagi, APBN kira-kira cukup, diteruskan. Setuju ya," ujar Presiden, Jumat (15/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara didampingi Menteri Kesehatan, Kepala Bulog, Menteri PUPR dan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.

Presiden mengatakan mengurus beras untuk 270 juta penduduk Indonesia tidak gampang, sangat sulit. Kebutuhan beras untuk penduduk 270 juta setiap tahun sebanyak 31 juta ton.

"Untuk 31 juta ton, kalau produksi dari petani banyak ya kita tenang. Nah, begitu kayak kemarin, musim keringnya panjang, ini nanti pasti nanamnya mundur. Atau basahnya terlalu, hujannya terlalu lebat, ada yang kena banjir. Kalau negara lain penduduknya 10 juta-20 juta lebih mudah. Kita 270 juta, tersebar di 17. 000 pulau dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Usai membagikan bantuan pangan berupa beras, minyak, dan gula, Presiden menemui masyarakat. Saat menuju keluar, mobil Presiden sempat terhenti. 

Masyarakat pun histeris dengan kedatangan Presiden Jokowi. Ia pun keluar dari mobil dan menyapa masyarakat dengan membagikan baju.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, bantuan pemerintah sangat penting dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi di daerah  ini.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan berbagai bantuan pangan untuk masyarakat Sumut. Bantuan ini sangat penting bagi masyarakat Sumut, terutama dalam upaya menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi, serta mengantisipasi krisis pangan,” ujarnya.

Hassanudin mengatakan, bantuan beras merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi musim kemarau panjang akibat El-Nino. Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ketersediaan beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton, dan telur ayam sebanyak 73 juta kg. 

Pemprov Sumut bersama seluruh pihak terkait juga akan terus memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pasokan bahan pokok dan pangan yang cukup. 

“Pemprov Sumut terus melakukan pemantauan dan antisipasi terhadap stok pangan dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Sumut,” katanya. * (wulandari)