SuaraTani.com - Gresik| Petrokimia Gresik, perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia kembali menggelar mudik gratis. Tahun ini mudik diikuti oleh 200 pemudik ke empat rute.
Pemberangkatan atau flag off mudik bertajuk "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" ini dilakukan serentak secara online bersama Pupuk Indonesia Grup di Indonesia, Sabtu (6/4/2024).
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, sebagian besar kecelakaan pada saat momen mudik Lebaran banyak terjadi pada kendaraan pribadi. Khususnya pengendara motor.
Pupuk Indonesia membantu sebanyak 1.446 pemudik untuk mengurangi risiko kecelakaan karena tidak mudik menggunakan kendaraan pribadi.
Dari Gresik, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Dan, dibuka oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, kemarin.
Sementara di lingkungan Pupuk Indonesia ada lima anak usaha yang bergerak di bidang pupuk menyelenggarakan program ini. Termasuk Petrokimia Gresik.
Pemberangkatan di anak usaha Pupuk Indonesia Grup dilakukan serentak secara online.
"Pemberangkatannya dari masing-masing wilayah operasional perusahaan. Kalau Petrokimia Gresik ya dari Gresik. Daerah atau kota tujuannya pun beragam," jelasnya.
Dikatakannya, melalui program mudik gratis ini, Petrokimia Gresik ingin senantiasa hadir di tengah masyarakat. Termasuk di momen mudik yang ditunggu-tunggu seperti hari ini.
Dwi Satriyo mengatakan, adapun empat bus dari Petrokimia Gresik, diberangkatkan dengan tujuan rute yang berbeda. Yaitu tujuan Bojonegoro-Ngawi, Kediri-Tulungagung, Malang-Blitar, dan Nganjuk-Madiun.
Peserta mudik gratis dari Petrokimia Gresik ini kata Dwi Satriyo, mulai dari masyarakat umum di sekitar perusahaan hingga karyawan Petrokimia Gresik Grup.
Selain itu, mudik gratis juga merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini juga diikuti oleh siswa atau mahasiswa magang.
Selama Ramadan lanjut Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik telah banyak berbagi berkah. Mulai dari santunan untuk guru TPQ, imam rawatib, anak yatim piatu.
Selain itu juga memberikan bantuan kepada masyarakat umum melalui pasar murah, bantuan UMKM dan bantuan operasional tempat ibadah dan lembaga sosial.
"Kali ini kami juga hadir dengan berbagi kebahagiaan melalui mudik gratis," jelasnya.
M Sidiq Amanudin, peserta mudik gratis, asal Desa Srembi, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik mengaku mengikuti mudik gratis ini karena nyaman dan lebih aman dibandingkan mengendarai kendaraan pribadi apalagi motor.
Udin, sapaan Amanudin yang merupakan pekerja pabrik swasta ini mengaku mudik ke Nganjuk melalui mudik bersama BUMN oleh Petrokimia Gresik ini adalah keikutsertaan yang kedua kalinya.
"Alhamdulillah saya bersama istri dan anak bisa ke Nganjuk, ke kampung halaman istri melalui mudik bareng ini. Ini tahun kedua yang telah kami ikuti. Lebih nyaman karena tidak macet," ujarnya.
Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan beberapa fasilitas dari Petrokimia Gresik, seperti snack, kaos dan topi. Agar perjalanan berjalan lancar, di setiap bus juga dilengkapi peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Terakhir, Dwi Satriyo mengatakan keikutsertaan peserta dalam mudik gratis ini mendukung pemerintah dalam menekan risiko kecelakaan saat berkendara.
"Tentu dengan mudik bareng ini perjalanan lebih nyaman dan aman. Terima kasih telah mengoptimalkan program mudik gratis yang diselenggarakan Petrokimia Gresik," pungkas Dwi Satriyo. * (junita sianturi)
