SuaraTani.com - Jakarta| Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, di Kantor Pusat Kemenag, Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia.
Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, tahun sebelumnya banyak keluhan jemaah haji. Dimana kargo baru sampai ke Indonesia setelah dua bulan pengiriman karena dibawa lewat laut.
"Kita bisa kerja sama dengan perusahaan di Arab Saudi, namanya MCS agar pengirimannya jauh lebih cepat,” jelas Faizal, Senin (29/4/2024).
Menurut Faizal, pengirimannya lewat udara sehingga ketika jemaah haji sampai ke tanah air, kargonya pun juga sampai.
"Kita sudah berbicara dengan MCS untuk mengajak kerja sama,” jelasnya.
Faizal juga menyampaikan hasil perbincangannya dengan Dirjen Bea Cukai Askolani. Di mana, Dirjen Bea Cukai berkomitmen mengirimkan petugasnya ke Arab Saudi untuk melakukan pemeriksaan kargo jemaah haji sebelum dikirim dari Arab Saudi ke Indonesia.
Hal ini ia sampaikan sebagai respons dari masukan Menteri Agama supaya kerja sama ini tidak ditunggangi oleh pemain-pemain gelap yang bukan termasuk jemaah haji.
“Jadi ini pre-inspection. Jadi, nantinya saat kargo masuk ke Indonesia, pemeriksaannya bisa lebih minim. Hanya scan x-ray saja untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk. Penawaran layanan pengiriman kami sampai ke pintu rumah jemaah. Karena memang kelebihan Pos Indonesia itu tersebar sampai pelosok negeri,” ujar Faizal.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sosialisasi pelayanan pengiriman barang jemaah ini akan mulai disosialisasikan kepada para calon jemaah haji sejak datang ke embarkasi.
“Nanti bisa kita adakan sosialisasi sejak di embarkasi,” ungkapnya. * (putri)
