Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hari Jadi Sumut ke-76, Pemprov Angkat Tema ‘Sumut Hebat dan Lebih Baik’

Kepala Biro Kesejahteraan Setdapov Sumut Juliadi Zurdani Harahap bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Ilyas Sitorus saat Konferensi Pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (4/4/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Medan| Pada 15 April 2024 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) genap berusia 76 tahun. Dan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan menyelenggarakan serangkaian acara peringatan bertema “Sumut Hebat dan Lebih Baik”.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Setdapov Sumut Juliadi Zurdani Harahap, pada acara konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (4/4/2024).

Menurut Juliadi, tidak ada makna khusus untuk mengartikan tema "Sumatera Utara Hebat dan Lebih Baik".  

Namun dapat mencerminkan semangat untuk mengakui prestasi dan kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan dan perkembangan Provinsi Sumut, yang telah genap berusia 76 tahun.

“Tema ini mengilhami harapan untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di masa depan. Sambil mengakui pencapaian dan prestasi yang telah dicapai,” jelasnya.  

Disebabkan hari jadi Sumut bersamaan dalam rangkaian libur dan cuti bersama Idulfitri 1445 H tahun ini, rangkaian cara peringatan akan dimulai pada 16 April 2024. 

Dimulai dengan dialog interaktif di RRI, ziarah rombongan, Rapat Paripurna Istimewa, bhakti sosial, lomba gerak jalan beregu, dan ditutup dengan gelaran pesta budaya (culture fest).

Pasar murah dan bazar UMKM di halaman Istana Maimoon, mulai tanggal 19 sampai 20 April 2024.

“Seluruh rangkaian acara adalah kolaborasi seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait yang menjadi mitra kita. TNI/Polri, BUMN/BUMD hingga organisasi kemasyarakatan tertentu. Mari kita meriahkan bersama,“ pungkas Juliadi.

Berdasarkan sejarah, Provinsi Sumut dibentuk pada 15 September 1948 sebagai hasil dari pemekaran Provinsi Sumatera yang lebih besar. 

Pemekaran ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan otonomi lebih besar kepada daerah-daerah di Indonesia pasca-kemerdekaan.

Selain menjadi salah satu provinsi terbesar dan terpadat di Indonesia, Sumut juga telah tercatat memiliki kontribusi signifikan dalam berbagai aspek. Mulai dari ekonomi, budaya, hingga politik. Sebagai pusat perdagangan dan pertanian sejak zaman kolonial Belanda.* (junita sianturi)