Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kasus DBD Meningkat, Pemerintah Diingatkan Segera Antisipasi Lonjakan

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Dalam catatannya, per 15 April 2024, sudah menembus angka 62 ribu kasus dan yang meninggal dunia sudah 475 jiwa. Dari angka 62 ribu ini penyumbang terbesarnya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.

Bahkan beberapa angka meninggal ada di beberapa provinsi juga. 

"Artinya, ini sudah menjadi perhatian yang harus segera dicarikan solusinya," tegas Kurniasih dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (27/4/2024) di Senayan, Jakarta.

Ia menyampaikan, DPR telah mengingatkan kepada pemerintah soal lonjakan kasus DBD, namun sayangnya peningkatan kasus tak terbendung. 

"Kita sebenarnya sudah mengingatkan kepada Pemerintah kepada Kementerian Kesehatan agar benar-benar bisa mengantisipasi lonjakan angka DBD. Pada saat rapat kita yang terakhir di bulan Maret sebelum kita reses, angka DBD sudah sangat tinggi khusus di DKI Jakarta," ungkap Kurniasih.

Saat ini kata dia, yang perlu dilakukan bersama adalah mencari solusi. Bukan saling menyalahkan, dan menyelamatkan masyarakat dari potensi demam berdarah. 

Ia juga menekankan agar jangan sampai ada korban jiwa yang bertambah.

"Kalau (ditanya) penyebab, saya rasa kita tidak untuk saling menyalahkan hari ini. Apakah karena masyarakat yang belum begini, belum begitu. Kalau dikatakan masyarakat kurang perhatian atau aware berarti ini tanggung jawab pemerintah juga. Berarti kan gerakan masyarakat sehatnya masih harus ditingkatkan," jelas Kurniasih.

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus DBD yang tercatat hingga minggu ke-16 tahun 2024, yakni mencapai 76.132 orang.

Angka ini mengalami peningkatan cukup tinggi setelah sebelumnya pada 26 Maret 2024 jumlah kasus mencapai 53.131 orang. 

Bahkan berdasarkan keterangan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, angka kematian dari kasus DBD ini mencapai 540 orang. * (putri)