Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KKP Bagi-bagi Ikan ke Pesantren

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono berbagi ikan ke sejumlah pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbagi ikan ke sejumlah pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tujuannya untuk meningkatkan minat makan ikan dan asupan protein bagi para pelajar atau santri.

Sedikitnya ada 15 ton ikan dan 3.000 ikan kaleng yang djbagikan KKP di tiga pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ikan merupakan sumber protein yang paling mudah diserap tubuh. Sehingga pertumbuhan menjadi lebih optimal.

Selain itu, ikan juga memiliki omega 3 yang tinggi, rasa lebih enak, lebih mudah didapat serta lebih terjangkau harganya.

"Kegiatan pemberian bantuan ikan dalam rangka peningkatan asupan protein bagi para santri dan meningkatkan minat santri maupun masyarakat. Untuk semakin suka makan ikan, semakin sehat, kuat, dan cerdas," kata Menteri Trenggono dalam siaran tertulisnya, dikutip Selasa (2/4/2024) di Jakarta.

Dikatakannya, anak-anak harus mulai dibiasakan makan ikan untuk memujudkan generasi emas pada masa mendatang. 

Menteri Trenggono, berharap dengan adanya peningkatan konsumsi ikan sejak kecil, tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang kurang gizi dan menderita stunting.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menegaskan, aktivitas belajar santri perlu didukung dengan asupan protein ikan. 

Sebab, ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah.

“Selain memperkuat keberpihakan KKP terhadap asupan protein anak didik, konsumsi ikan juga berarti mendukung para nelayan, pembudidaya, pengolah dan para pelaku usaha perikanan,” tegasnya.

Budi berharap para santri turut bangga mengonsumsi ikan. 

“Semoga dengan pembagian ikan ini, para santri semakin bangga dan turut menjadi agen Gemarikan," tutupnya. * (putri)