Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Komisi VI Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Premium, Ini Alasannya


Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat bertukar cenderamata usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali. foto: ist

SuaraTani.com - Denpasar| Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mendorong pengembangan sektor pariwisata beserta sarana transportasi dan infrastruktur pariwisata di Provinsi Bali menjadi destinasi wisata premium. 

Pasalnya, pariwisata, transportasi dan juga infrastruktur Bali sudah mulai pulih kembali setelah pandemi Covid-19

"Ada yang sudah 95 persen, adapula yang sudah 100 persen dari tahun 2019 lalu. Kondisi ini tentu menggembirakan tapi jangan pula mudah berpuas diri karena kita masih harus berpacu dengan waktu. Di mana sektor pariwisata merupakan penghasil devisa negara cukup besar," ungkap Sarmuji, dalam keterangan resminya, Selasa (23/4/2024).

Diketahui, Komisi VI DPR melakukan Kunjungan Kerja Reses  ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali,  Senin (22/4/2024). 

Kunjungan tersebut bertema Pengembangan Sektor Pariwisata Provinsi Bali beserta Dukungan Sarana Transportasi dan Infrastuktur di Provinsi Bali.

Usai pertemuan dengan jajaran Direksi BUMN Pariwisata, Transportasi dan Infrastruktur, Sarmuji menambahkan, Indonesia punya potensi wisata yang lengkap.

Mulai dari pesona alamnya, keramahtamahan masyarakat, dan keanekaragaman budaya. Hanya saja ada banyak hal yang harus dibenahi.

Misalnya destinasi wisata kita jangan hanya bertumpu di Bali saja tapi perlu juga dikembangkan daerah-daerah tujuan wisata lainnya.

"Khusus Bali yang sudah pulih kembali setelah pandemi kita berharap agar bisa menjadi destinasi wisata yang premium. Karena daya dukung lingkungan di Bali juga pasti terbatas. Dengan jumlah wisatawan yang kian banyak tentu akan menyulitkan jika tidak secara terencana kita naikkan level wisata di Bali menjadi level premium," jelasnya.

Dikatakannya, konsep wisata premium yang dimaksud mengacu kepada layanan yang berkualitas tinggi dan kental dengan keunikan alam, sosial, budaya, dan masyarakat. 

Dengan begitu, wisatawan bisa mendapat pengalaman bernilai tinggi dengan tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan sepuluh Destinasi Wisata Prioritas (DSP) di luar Bali. Yakni, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur.

Kepulauan Seribu di Jakarta, Danau Toba di Sumatera Utara, Wakatobi di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara, dan Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung. * (jasmin)