Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Masyarakat Sekitar Gunung Merapi Diminta Waspadai Guguran Lava dan Awan Panas

Masyarakat sekitar Gunung Merapi diminta untuk mewaspadai terjadinya guguran lava dan awan panas yang mungkin terjadi. foto: ist

SuaraTani.com - Bandung| Masyarakat sekitar Gunung Merapi diminta untuk mewaspadai terjadinya guguran lava dan awan panas yang mungkin terjadi. 

Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Demikian imbauan itu disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung. Hal itu dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. 

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Serta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya tersebut," ucap Hendra dikutip dari keterangan persnya, di Bandung, Senin (15/4/2024).

Dikatakannya, potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Hendra melanjutkan, pemantauan pada hari Minggu 14 April 2024 sejak pukul 00:00 hingga jam 06:00 WIB, menunjukkan telah terekam 13 kali gempa Guguran. Dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 36.16-100.04 detik.

Kemudian, 9 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-8 mm, S-P 4-5 detik dan lama gempa 5.44-8.96 detik. Dan, 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 23-60 mm, dan lama gempa 8.24-10.08 detik.

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Letusan terbarunya terjadi pada tanggal 21 Juni 2020. Gunung ini terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng.

Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.910 meter di atas permukaan laut dan memiliki tipe gunung api stratovolcano. Gunung ini memiliki kawah aktif yang bernama Selo Arang. * (wulandari)