Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Nikson Nababan Launching Buku 'Desa Kuat Kota Maju, Negara Berdikari'

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan melaunching buku “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari” karya Nikson Nababan. foto: ist

SuaraTani.com - Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan melaunching buku “Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari” karya Nikson Nababan. Peluncuran dilakukan di Pojok Toleng, Gedung Tempo, Jakarta, Selasa, (16/4/2024). 

Buku yang bersumber dari disertasi Nikson meraih gelar S3 di IPDN merupakan paparan strategi pembangunan yang ia terapkan dalam membangun Taput selama dua periode pemerintahannya.

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi. 

Tahapan proses perencanaan didasarkan pada diagnosa masalah yang tepat dalam penentuan tujuan dengan proyeksi by name, by address dan by coordinate. 

Data presisi ini mendapat apresiasi dari tiga akademisi yang mengupas buku tersebut. Yakni Guru Besar IPDN Prof. Dr. Drs. H. Khasan Effedy M. Pd, Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang SH.

Serta Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University Dr. Sofyan Sjaf, SPT, M. Si. Ketiganya berpandangan data presisi menjadi kunci pembangunan desa yang terukur dan terarah. Sehingga berujung pada masyarakat yang madani. 

Prof  Khasan bahkan mendorong pemerintah pusat mengadaptasi model NIKSON ini dalam menciptakan arah pembangunan nasional. Terutama dalam memajukan desa.

Menurut Nikson, data presisi mampu memastikan pembangunan infrastruktur desa yang sesuai kebutuhan warganya, serta mencegah potensi korupsi.

Nikson berharap bahwa peluncuran bukunya ini dapat menjadi momen penyemangat dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak. Untuk mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan daerah berbasis data desa presisi. 

Demi mewujudkan masyarakat Tapanuli Utara yang sejahtera dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ya, dengan kehadiran buku ini, diharapkan lebih banyak orang terinspirasi untuk ikut serta dalam membangun daerah-daerah dari desa. Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” sebutnya

Menurutnya, buku ini merupakan visualisasi nyata dan inspiratif tentang proses perencanaan pembangunan daerah berbasis data desa presisi sebagai pilar utama pembangunan yang sustainable.

"Saya mengajak para pembaca buku untuk menjelajahi keberagaman alam, dan budaya yang dimiliki desa-desa di Tapanuli Utara," pungkas nikson * (darwin nainggolan)