Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Nikson Nababan melakukan blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Rabu (8/5/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Taput| Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr Nikson Nababan, MSi melakukan blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Rabu (8/5/2024).

Nikson Nababan blusukan dengan menaiki kapal boat dari Pelabuhan Titi Panjang hingga menuju ke Kampung Nelayan Seberang tepatnya di lokasi rumah baca Aulia Mangrove. 

Setibanya di sana, Nikson Nababan langsung berinteraksi dengan masyarakat setempat. 

"Melihat kondisi hari ini, untuk Sumatera Utara yang hebat Kampung Nelayan ini harus dibantu dan akan menjadi skala prioritas," kata Nikson.

Mantan Bupati Taput 2 Periode itu, kembali beranjak berjalan melewati titi jembatan yang terbuat dari kayu sembari menyambangi rumah warga. Melihat mesin cara mengolah terasi udang hasil karya nelayan. 

Kehadiran Nikson disambut dengan senyum sapa salam masyarakat sekitar daerah itu. Ia mengatakan, pelaku UMKM di sini perlu diperhatikan hasil karya para nelayan. 

Seperti terasi udang sendiri butuh kepengurusan, merk label dan BPOM, serta merk halal agar kehidupan mereka layak.

"Sudah tiga tahun kepengurusan UMKM warga kampung nelayan tidak mendapat perhatian. Kita akan bekerjasama untuk Sumatera Utara hebat. Ini menjadi perhatian ke depan," kata Nikson Nababan.

Sementara itu, Irwansyah pemilik rumah baca mengucapkan terimakasih kepada Nikson Nababan yang mau datang ke kampung ini.

Menurutnya, daerah ini sulit dijangkau dan harus menggunakan perahu motor kecil sehingga mengalami kelambatan ekonomi. 

"Kalau kehidupan di sini hasil dari nelayan menangkap ikan di laut. Kebetulan saya mengajar belajar membaca kepada anak anak di daerah ini," kata Irwansyah.

Dalam kesempatan itu, ia memohon perhatianya ke depan agar warga nelayan diperhatikan.

"Hasil tangkapan ikan di laut untuk kehidupan sehari-hari dan saya juga mengajar anak-anak belajar membaca buku," sebut Irwansyah.

Dia juga menyampaikan keluhannya mengenai penyakit gatal-gatal dan masuk angin yang sering dialami masyarakat di kampung tersebut.

Sementara Puskesmas, Posyandu tidak ada, harus  berobat ke darat. Apalagi kalau banjir datang semua plastik sampah masuk ke rumah nelayan. Inilah yang membuat jalan jembatan atau rumah terlihat kumuh.

Irwansyah mengucapkan terimakasih kepada Nikson Nababan yang telah memberikan bantuan berupa uang untuk membangun atap Masjid Al-Iklas sebesar Rp5.000.000.* (darwin nainggolan)