Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati Hardiknas, Pj Gubernur Sebut IPM Sumut di Atas Angka Nasional

Pj Gubernur Sumut Hassanudin pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Provinsi Sumut Tahun 2024 di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar Percut Sei Tuan, Kabupaten  Deliserdang, Kamis (2/5/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Deliserdang|  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Utara (Sumut) cukup baik dan terus meningkat setiap tahun. 

Pada tahun 2021, IPM Sumut pada angka 73,84, tahun 2022 meningkat menjadi 74,51, dan tahun 2023 kembali meningkat hingga 75,13. 

"Angka tersebut juga berada di atas angka nasional yaitu 74,39," kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin  saat memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Upacara dilaksanakan di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar/ Jalan Pancing, Deliserdang, Kamis (2/5/2024).

Diketahui, IPM merupakan ukuran kualitas hidup manusia di satu daerah. IPM mencakup empat indikator di antaranya harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, umur harapan hidup, hingga pengeluaran riil per kapita. 

“Secara nasional kita cukup baik, ini dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Hassanudin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut kata Pj Gubernur, terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut. Pemprov juga berkomitmen mengalokasikan anggaran pendidikan sebanyak 20% dari APBD Sumut.

“Harapan kita lebih baik (pendidikan), semua sektor kita tinjau,” kata Hassanudin.

Ia juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Antara lain disampaikan, progress program Merdeka Belajar hingga kini. 

Menurutnya bukan hal mudah mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia, sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” katanya.

Saat ini, pihaknya sudah mendengar anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Juga sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

“Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga memberikan tanda kehormatan penghargaan Satyalencana Karya Satya pada para pendidik yang telah berdedikasi untuk dunia pendidikan. 

Hdir mengikuti upacara Sekertaris Daerah Sumut Arief S Trinugroho, para pimpinan OPD Pemprov Sumut, para guru hingga pelajar.* (junita sianturi)