![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYPKbU7HHUD-uFQR9vgO3V4qOoOfkIv5e5H7eTpyw9GBXuIJqGGR9mD2jhyXZxjMJP2QS64kfw2DT5bSk4QYkKjPnR_qXaxOok74kvZdQd7b1Dxgaembd3elh6-rnBdfJH6vj2GkCiegiaDLfFbS0EQUI07llGSH3fa2abw9PQNjoo8q-YB-mWV2S3nsP6/s16000/dekranas.jpg)
SuaraTani.com - Solo| Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan regenerasi pengrajin di Sumut berjalan dengan baik.
Ia meminta Dekranasda Sumut membuat program-program yang menstimulasi para pengrajin muda yang baru lahir.
"Regenerasi pengrajin itu penting. Karena jika kita tidak peduli saat ini mungkin 5 tahun ke depan bakal tambah sedikit pengrajin dan produksi kerajinan kita," kata Dessy.
Hal tersebut disampaikan Pj Ketua Dekranasda Sumut, usai menghadiri puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dekranas di Hotel Alila, Kota Solo, Rabu (15/5/2024).
Karena itu, Dekranasda Sumut, akan terus memberikan pelatihan dan kegiatan yang bersifat menumbuhkan pengrajin-pengrajin baru dan wirausaha baru.
Dengan adanya pengrajin yang baru, akan lebih banyak inovasi-inovasi. Anak muda juga memiliki banyak tenaga dan kreativitas, sehingga menghasilkan produk-produk yang bernilai lebih tinggi.
"Dari sekarang, kita harus ajak anak-anak muda untuk jadi pengrajin. Karena nanti tidak perlu ia cari kerja, malah akan membuat lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan,"ucapnya.
Selain itu, tambahnya, anak-anak muda juga lebih dekat dengan teknologi. Dengan begitu, akan lebih gampang memasarkan produk-produknya ke berbagai daerah dan mancanegara. * (junita sianturi)