Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Satika Simamora Kunjungi Penderita Penyakit Menahun di Taput

Satika Simamora mendoakan Marta Anastasya Sipahutar yang menderita penyakit Lupus. foto: ist

SuaraTani.com - Taput| Satika Simamora pemerhati disabilitas dan penyakit kanker Serukan Toleransi dan Kepedulian Sesama Merupakan Tanggung Jawab Bersama,

Kalimat seruan itu diucapkan Satika Simamora, SE, MM saat menjenguk Marta Anastasya Sipahutar (23) yang sedang menderita sakit. Marta seorang mahasiswi STAKPN yang menderita penyakit Lupus (auto imun) sejak tahun 2021 lalu.

Satika yang juga mantan ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Tapanuli Utara (Taput) ini hadir di kediaman orangtua Marta.

Marta Anastasya merupakan anak dari pasangan Arnaldo Firman Sipahutar dengan Lusiana Rohani Hutauruk warga Dusun Partangga Desa Hutauruk Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Taput, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (13/5/2024).

Satika Simamora terlihat berinteraksi dan memberikan motivasi kepada Marta yang terbaring di kamar tidurnya.

"Inang harus kuat. Jangan takut selalu berdoa minta kesehatan kepada Tuhan agar penyakit yang inang idap cepat diangkat. Kehadiran kami untuk memotivasi agar optimis, Ini ada sedikit bantuan untuk meringankan beban, jangan dilihat dari nilainya tapi ini keikhlasan hati. Semoga inang cepat sembuh, begitu juga dengan keluarga besar," ucap Satika.

Anggota DPRD Provinsi terpilih dari Dapil Sumut 9 untuk  periode 2024-2029 ini, mengungkapkan bahwa ada warga yang bergumul dengan penyakit berkat informasi warga.

"Kita dapat informasi ada warga dirawat di rumahnya akibat berbagai penyakit yang mereka idap. Kita terpanggil membantu. Kalaupun masih itu yang bisa kita bantu, namun itulah wujud kepedulian kita. Ayo mari kita saling toleransi dan peduli dengan mereka. Semoga penderita disembuhkan Tuhan dari penyakit yang dideritanya,” ujar Satika.

Bakal calon Bupati Taput ini juga  melanjutkan kegiatan aksi sosial dan pemberian santunan di kediaman Marhasak Hutabarat (58) yang mengidap Burgenisis. Di mana jari kaki kiri dan kaki kanan sebatas lutut diamputasi.

Kunjungan juga berlanjut ke kediaman Gusar Sappe Parapat (57) warga desa Hutauruk pengidap kanker Curis sejak 3 tahun lalu. Dan, berakhir di kediaman Idris Parapat (38) pengidap penyakit  tumor otak, di Dusun Pasar Sirongit Sipoholon.* (darwin nainggolan)