SuaraTani.com - Jakarta| Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan, pihaknya menyetujui tambahan anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebesar Rp 71,11 triliun.
Menurutnya, tambahan anggaran tersebut sangat krusial mengingat digunakan untuk program wajib belajar 13 tahun.
“Komisi X menyetujui pagu indikatif RAPBN TA 2026 Kemendikdasmen Rp67,672 triliun, dan menyetujui usulan tambahan pagu indikatif RAPBN TA 2026 Rp3,439 triliun sehingga totalnya Rp71,11 triliun,” ungkapnya.
Hal itu disampaikan Lalu Hadrian dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti mengapresiasi program wajib belajar 13 tahun. Ia meminta Kemendikdasmen menyiapkan anggaran untuk menindaklanjuti amanat putusan MK No 3/PUU-XXII/2024 tentang pendidikan tanpa pungutan biaya yang harus dilakukan secara bertahap mulai TA 2026.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengucapkan terimakasih kepada Komisi X yang telah menyetujui tambahan anggaran Kemendikdasmen TA 2026 sebesar Rp71,11 triliun.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI. Kami harapkan kedepannya kita dapat terus berkomunikasi agar tambahan anggaran ini berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya,” imbuhnya. * (wulandari)