Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertemuan G20 Afrika Selatan, Menkeu Soroti Pembiayaan Pembangunan dan Iklim

Menkeu Sri Mulyani menghadiri dua sesi utama pada hari kedua rangkaian Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Afrika Selatan. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadiri dua sesi utama pada hari kedua rangkaian Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Afrika Selatan. 

Dalam sesi yang diselenggarakan pada Jumat (18/7/2025), Menkeu menyoroti tantangan pembiayaan pembangunan di kawasan Afrika serta urgensi mengatasi kesenjangan pembiayaan iklim yang semakin melebar.

Di sesi kelima yang membahas hambatan pembangunan di Afrika, Sri Mulyani menyoroti menurunnya ketersediaan dana konsesional sebagai tulang punggung pembiayaan pembangunan.

 “Oleh karenanya, diperlukan cara baru yang lebih berkelanjutan,” ujar Menkeu sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati, Senin (21/7/2025).

Ia pun menunjukkan bahwa partisipasi modal swasta dapat didorong untuk pembangunan publik. Antara lain melalui platform seperti SDG Indonesia One dan Infrastructure Guarantee Fund. 

Menkeu juga menegaskan bahwa solidaritas global berupa kerja sama ekonomi antara negara berkembang dengan Kawasan Afrika perlu diperkuat.

Sementara itu, pada sesi keenam yang merupakan sesi terakhir, Menkeu secara tegas menyatakan bahwa kesenjangan pembiayaan iklim makin lebar, sementara dampak perubahan iklim semakin cepat terasa. 

Karena itu, langkah-langkah seperti penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta creative blended finance menjadi sangat penting.

Indonesia, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mengambil peran melalui berbagai program konkret. Program tersebut meliputi pembentukan Dana Pooling Bencana dan asuransi pertanian. 

Selain itu, partisipasi modal swasta juga digerakkan melalui IDXCarbon sebagai bursa karbon di Indonesia.

Meski kesenjangan pembiayaan masih ada, Menkeu Sri Mulyani tetap yakin bahwa optimisme dan kerja sama akan membawa pada kemajuan yang nyata. 

Ia pun mengutip perkataan Nelson Mandela: “Progress is only possible when we choose to work together across differences for a common good. And it is always impossible until it's done”. * (erna)