SuaraTani.com - Klaten| PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan optimis inisiatif ini akan menjadi penggerak penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan keberadaan KDMP di tingkat desa akan menjadi pelengkap dari ekosistem distribusi pupuk yang sudah ada saat ini.
“Kami memastikan petani bisa mendapatkan akses yang menyeluruh terhadap input pertanian melalui KDMP. Mulai dari pupuk subsidi, nonsubsidi seperti ZA, ZK, Phosgreen, Phonska Plus, pupuk organik, hingga pestisida," ujar Rahmad dalam keterangan resmi, Selasa (22/7/2025) di Klaten.
Sebelumnya, Rahmad turut menghadiri acara peluncuran KDMP oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025) di Klaten, Jawa Tengah.
Menurutnya, kehadiran KDMP akan memperkuat sistem distribusi pupuk subsidi yang selama ini menjadi penopang produktivitas pertanian. Dengan kehadiran koperasi di setiap desa, mendekatkan petani kepada pupuk.
"KDMP akan memperkuat sistem distribusi pupuk subsidi dan nonsubsidi di setiap desa, sehingga akan memudahkan petani dalam proses penebusan pupuk," terang Rahmad.
Dikatakannya, integrasi KDMP ke dalam sistem distribusi juga menjadi bagian dari komitmen Pupuk Indonesia dalam melaksanakan Peraturan Presiden No. 6 Tahun 2025 sekaligus mendukung Asta Cita Presiden RI.
Untuk memastikan KDMP dapat berfungsi optimal sebagai titik serah pupuk kepada petani, Pupuk Indonesia menyiapkan dukungan menyeluruh.
Mulai dari penguatan aspek legal dan kelembagaan koperasi hingga peningkatan kapasitas SDM dan jaminan ketersediaan pasokan pupuk di tiap lokasi.
"Pupuk Indonesia juga mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) untuk menjadi anggota dari koperasi. Sehingga KDMP tidak hanya berfungsi sebagai saluran distribusi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi petani," jelasnya.
Rahmad mengatakan, saat ini, sebanyak 108 mock-up KDMP telah diresmikan di berbagai daerah, dengan 106 diantaranya telah menjalankan usaha distribusi pupuk.
Ke depan, Pupuk Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk memastikan integrasi KDMP ke dalam sistem distribusi pupuk subsidi berlangsung secara bertahap dan sesuai kebutuhan petani di tiap wilayah.
"Pupuk Indonesia juga optimis bahwa kehadiran KDMP ini akan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi petani maupun masyarakat desa. Kehadiran koperasi ini tidak hanya memperkuat ekosistem pertanian di tingkat desa, tetapi juga menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa dan terwujudnya swasembada pangan nasional,” tutup Rahmad. * (junita sianturi)