SuaraTani.com - Medan| Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong terus mendorong perkuatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang ada di Sumut.
Ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan memperluas lapangan kerja di Sumut.
Hal yang perlu diperhatikan dalam perkuatan SMK, menurut Togap Simangunsong adalah pemetaan kebutuhan tenaga kerja. Kemudian, memperkuat keterampilan siswa-siswi SMK lewat pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler.
“Petakan kebutuhan industri terkait spesialisasi tenaga kerja. Bila perlu keterampilan kita tambah lewat pelajaran atau ekstrakulikuler, sehingga anak-anak kita siap. Lapangan pekerjaannya ada dan bisa bersaing,” kata Togap di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Medan, Kamis (21/8/2025).
Dikatakannya, Disnaker juga harus aktif melihat peluang kerja di luar negeri, apalagi saat ini banyak negara yang membutuhkan tenaga kerja muda dan terampil. Ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di Sumut.
“Kita perlu lihat detail apa yang dibutuhkan, ketentuannya, spesifikasinya, sehingga anak-anak kita juga bisa bekerja di luar negeri, mereka mendapat pekerjaan yang memang baik,” kata Togap.
Kepala Disnaker Pemprov Sumut Yuliani Siregar mengatakan, pihaknya telah membuat kesepakatan dengan KEK Sei Mangkei terkait lapangan kerja. Selain itu, Disnaker juga berkolaborasi dengan KIM dan Inalum tahun ini untuk lapangan kerja.
“Tahun 2025 kita sepakat dengan KEK Sei Mangkei untuk lapangan kerja sebanyak 3.000 tenaga kerja dan di tahun 2026 sekitar 10.000, kita juga sedang proses MoU dengan KIM dan Inalum, itu yang perlu kita persiapkan,” kata Yuliani Siregar. * (junita sianturi)