Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Komisi IV Tegaskan Pagu Anggaran KKP Tahun 2026 Tetap Rp13 Triliun

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Wamen KKP di Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025) dengan agenda penyesuaian RKA KKP Tahun Anggaran 2026 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, menegaskan bahwa Pagu Anggaran 2026 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Wamen KKP di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025) dengan agenda penyesuaian RKA KKP Tahun Anggaran 2026 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI.

Siti Hediati yang akrab disapa Titiek Soeharto ini mengatakan, besarnya alokasi anggaran tersebut harus dijalankan secara transparan, terukur, tepat sasaran, dan penuh kehati-hatian.

Politisi Fraksi Partai Golkar itu menegaskan pentingnya optimalisasi anggaran, mengingat sektor kelautan dan perikanan menyangkut hajat hidup masyarakat luas yang membutuhkan perbaikan ekonomi. 

Komisi IV juga meminta agar KKP memastikan program strategis benar-benar berjalan sesuai target. Mulai dari pembangunan kampung nelayan merah putih, percepatan pembangunan pergaraman nasional, revitalisasi tambak pantura, modernisasi kapal perikanan, hingga penyediaan fasilitas koperasi desa.

Komisi IV juga menilai pengawalan oleh BPK, KPK, Kejaksaan, dan Polri sangat penting agar pelaksanaan program KKP terhindar dari penyelewengan. 

“Komisi IV DPR RI berharap program-program tersebut dapat dilaksanakan optimal dan menjadi bukti nyata sinergi antara KKP dan DPR sebagai mitra kerja,” ujar Titiek.

Ia menambahkan, keberhasilan pelaksanaan program akan menjadi wujud nyata kehadiran kepemimpinan Presiden Prabowo dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan, pembudidaya, serta masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sektor kelautan dan perikanan. * (wulandari)