Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Majukan Pendidikan Islam, Kemenag dan Yayasan Khalifa UEA Teken LOI

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amian dan Dirjen Yayasan Khalifa Mohamed Haji Al Khouri tandatangani LoI. foto: ist

SuaraTani.com - Solo| Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama dengan Yayasan Khalifa Bin Zayed Al Nahyan dalam upaya memajukan pendidikan Islam. 

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) oleh Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin dan Dirjen Yayasan Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, Mohamed Haji Al Khouri.

Penandatangann Letter of Intent (LOI) berlangsung di Solo, bersamaan dengan kunjungan Presiden Prabowo dan delegasi Uni Emirate Arab untuk meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates – Indonesia, Rabu (19/11/2025).

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, LoI mencerminkan komitmen dua pihak dalam memajukan pendidikan Islam. 

Yayasan Khalifa berkomtimen untuk berbagi praktik baik program EdTech di Uni Emirat Arab untuk meningkatkan kualitas pengajaran, memperbaiki hasil pembelajaran, memperluas akses digital, serta membangun kapasitas kelembagaan di lembaga pendidikan keagamaan Islam binaan Kemenag.

“Ini selaras dengan upaya Kemenag melakukan penguatan lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia melalui inovasi pembelajaran modern, inklusif, dan terukur,” sebut Kamaruddin Amin.

Sementara itu, lanjut Kamarudddin Amin, Kemenag akan memberikan dukungan kelembagaan dan koordinasi dengan otoritas pendidikan nasional dan daerah guna memfasilitasi pelaksanaan program EdTech di lembaga pendidikan Islam yang akan menjadi pilot project. 

Kemenag juga berupaya mendukung ketersediaan lembaga pendidikan, guru, dan data yang diperlukan untuk penyebaran, pemantauan, dan evaluasi program, termasuk mendukung kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas yang diperlukan;

“Apabila dimungkinkan, kita akan mengintegrasikan inisiatif EdTech dalam program pengembangan pendidikan Islam yang lebih luas, termasuk menyediakan sumber daya, kebijakan, atau dukungan teknis yang diperlukan agar adopsi jangka panjang dapat terwujud,” sambungnya.

Ikut menyaksikan dalam penandatanganan LoI ini, Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Saiful Mujab. * (putri)