Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

MBG Fondasi Penting Anak Indonesia Bebas Stunting

Seskab Teddy Indra Wijaya berbincang dengan Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji, di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Kamis (20/11/2025) malam. foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji, di Gedung Sekretariat Kabinet, Kamis (20/11/2025) malam.

Pertemuan tersebut membahas mengenai capaian satu tahun Kemendukbangga, termasuk implementasi program Makan Bergizi Gratis khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-pendidikan anak usia dini (PAUD) atau MBG Khusus 3B.

“Dari penjelasan Menteri Wihaji, saya melihat dengan jelas arah besar yang tengah ditempuh, yaitu program MBG bukan sekadar distribusi makanan, tetapi fondasi penting untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat tanpa ancaman stunting,” ujar Seskab Teddyusai pertemuan.

Seskab mengungkapkan, pemerintah melalui Kemendukbangga menggerakkan sekitar 600 ribu tim pendamping keluarga (TPK) untuk mendistribusikan MBG kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD dari rumah ke rumah.

“Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas stunting di Indonesia, yang pelaksanaannya kini bergerak dari rumah ke rumah melalui kerja nyata para pendamping keluarga di lapangan,” kata Seskab.

Mendukbangga Wihaji menyampaikan bahwa program MBG Khusus 3B adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan gizi yang cukup dan seimbang bagi anak Indonesia sejak dari dalam kandungan.

“Inilah semangat Bapak Presiden untuk memberikan asupan gizi mulai dari nol, yang kita sebut dengan seribu hari pertama kehidupan. Seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah masa emas yang menentukan masa depan anak. Gizi yang cukup dan seimbang pada periode ini akan membantu anak tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari stunting,” ujar Wihaji. * (jasmin)