Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Harga Jagung Petani Pakpak Bharat Rp4.000 Per Kg

Petani menjemur jagung yang sudah dipanen untuk kemudian dipipil sebelum dijual ke pengepul, Kamis (18/2/2021). suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Petani jagung di Desa Tinada Kecamatan Tinada Pakpak Bharat, Provinsi  Sumatera Utara (Sumut) mensyukuri harga jual jagung yang dinilai memberikan keuntungan bagi petani. Saat ini, harga jual jagung pipil kering ke pengepul mencapai Rp4.000 per kilogram (kg). 

Jenny Sidebang, petani jagung di desa itu mengatakan, harga jual jagung ke pengepul itu sudah mengalami kenaikan dari harga jual sebelumnya yang berkisar Rp3.000 per kg.

“Bisalah ngerasain untung sedikit,” ujar Jenny ketika dihubungi lewat seluler, Kamis (18/2/2021).

Jenny mengatakan,  bagusnya harga jual jagung saat ini dikarenakan, tidak banyak tanaman jagung yang siap dipanen. Karena kebanyakan petani masih fokus pada panen padi, sehingga tidak banyak yang menanam jagung. 

“Jadi lumayanlah yang kami dapat untuk dua ton jagung yang kami hasilkan di panen kali ini,” katanya  tertawa. 

Jenny mengaku baru menekuni usaha bertani sejak setahun terakhir, setelah 6 tahun bermukim di Kabupaten Pakpak Bharat. Alasannya menurut ibu beranak dua ini dikarenakan ia baru memiliki lahan. 

“Jadi sekarang aku dan suami mengolah lahan sekitar setengah hectare. Selain jagung kami juga menanam  kopi sebanyak 650 batang,” jelasnya. 

Ditambahkannya, ia memilih menanam jagung karena masa tanam yang cukup singkat hanya 3,5 bulan dan tidak perlu mendapat perawatan yang khusus. 

“Dan syukurnya, panen kali ini tidak ada tongkol jagung yang kopong ataupun busuk,” pungkasnya. * (ika)