Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Petrokimia Gresik Kembali Salurkan 1.000 Paket Sembako bagi Korban Banjir

Petrokimia Gresik menyerahkan bantuan berupa 1.000 paket sembako senilai Rp100 juta,  untuk korban banjir di Kabupaten Jombang (Jawa Timur) dan Pati (Jawa Tengah), Selasa (16/2/2021). suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Petrokimia Gresik kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 1.000 paket sembako senilai Rp100 juta,  untuk korban banjir di Kabupaten Jombang (Jawa Timur) dan Pati (Jawa Tengah), Selasa (16/2/2021).

"Bantuan ini kami bagi di dua daerah, masing-masing 500 paket untuk korban banjir Kabupaten Jombang dan Pati," ujar Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraTani.com, Jumat (19/2/2021).

Adapun setiap paket sembako, kata Yusuf, berisi beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula satu kilogram, dan mie instan tiga bungkus. 

“Bantuan CSR diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Petrokimia Gresik kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk selanjutnya didistribusikan ke korban banjir di beberapa wilayah,” jelasnya. 

Yusuf mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia banyak berduka karena bencana alam melanda di beberapa daerah di tanah air. Untuk itu program “Petrokimia Gresik Peduli & Berbagi” hadir membantu meringankan beban masyarakat sekaligus upaya pemulihan ekonomi warga pasca bencana.

"Meskipun wilayah operasional perusahaan berada di Gresik, namun Petrokimia Gresik berempati dengan apa yang dialami saudara kami korban bencana alam di berbagai daerah di tanah air," ucap  Yusuf.

Sebab, kata dia, kondisi ini menyebabkan perekonomian warga terganggu, apalagi wabah Covid-19 masih ada di sekitar kita sehingga membutuhkan bantuan untuk bertahan dan upaya pemulihan. 

Sebelumnya, Petrokimia Gresik juga memberikan sejumlah bantuan kepada korban bencana alam di tanah air, antara lain korban gempa di Mamuju (Sulawesi Barat) sebanyak 1.300 paket sembako, korban banjir di 35 desa di Kabupaten Lamongan 1.000 paket sembako, korban banjir di Kabupaten Gresik, serta korban banjir dan longsor di Bogor.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Jombang terjadi sejak awal Februari 2020 akibat tanggul jebol di Sungai Konto yang hulunya dari Gunung Kelud. Terdapat kurang lebih 5.480 jiwa yang terdampak banjir dan sebagian mengungsi.

Sedangkan banjir di Kabupaten Pati akibat luapan Sungai Juwana. Adapun total rumah terdampak mencapai 3.938 rumah, sedangkan yang tergenang mencapai 2.931 rumah yang tersebar di enam kecamatan. 

"Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi korban bencana untuk segera pulih, karena masih banyak saudara mereka yang peduli," tutupnya. * (junita sianturi)