Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rupiah Anjlok, Tembus 14.100 per US Dolar

Sepanjang sesi perdagangan, Rupiah diperdagangkan di zona merah, dimana Rupiah melemah dan menembus level psikologis 14.100 per US Dolar. Dan  Rupiah pun ditutup melemah di level 14.117 per US Dolar. suaratani.com - dok

SuaraTani.com-Medan| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu mempertahankan kinerja positif di   sesi  pertama yang melesat dan menembus level psikologis 6.300, dengan mengurangi kenaikannya di sesi kedua. Hingga  akhirnya, IHSG hanya ditutup naik 0,38% di level 6.255,31. 

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengatakan, di sesi kedua ini, IHSG pada dasarnya mengalami tekanan sepanjang perdagangan sesi kedua berlangsung. 

Kondisi inilah yang menurutnya, harus diwaspadai karena IHSG tidak melanjutkan tren penguatannya dan justru dilanda aksi profit taking, walaupun tetap berada di zona hijau. 

"Pada dasarnya, ini menjadi indikasi kuat, kalau tidak ada sentimen fundamental yang mampu mendorong penguatan IHSG. Maka IHSG pada dasarnya memiliki ruang penguatan yang terbatas, dan cenderung bisa rawan terkoreksi," ujar Gunawan di Medan, Senin (22/2/2021). 

Sementara untuk mata uang Rupiah menurut Gunawan, justru bernasib lebih buruk dari IHSG. Sepanjang sesi perdagangan, Rupiah diperdagangkan di zona merah, dimana Rupiah melemah dan menembus level psikologis 14.100 per US Dolar. Dan  Rupiah pun ditutup melemah di level 14.117 per US Dolar.

"Investor saat ini kembali memburu aset dalam mata uang US Dolar seiring dengan kenaikan yield Tresury di Amerika Serikat. Hal ini memicu terjadinya pembalikan modal, meskipun sejauh ini dampak dari kenaikan Yield tersebut terbilang belum memberikan pukulan signifikan," pungkasnya. * (ika)