Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Seniwati, Manfaatkan Musim Panen Cabai Merah Sebagai Rezeki

Seniwati memetik cabai merah dan memasukannya ke dalam ember penampung  cabai  yang sudah dipetik, Kamis (25/2/2021), di Desa Sidodadi-Ramunia. suaratani.com-ika

SuaraTani.com-Medan| Masa panen cabai merah yang sudah mulai berlangsung di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), memberi rezeki tersendiri bagi warga yang tidak memiliki lahan pertanian. 

Salah satunya Seniwati, warga Desa Sidodadi-Ramunia,  Deliserdang. Cukup luasnya lahan cabai merah yang siap dipanen mendorong petani pemilik lahan memakai jasa Seniwati untuk memanen cabai merah. 

“Upahnya lumayan juga. Biasanya perhari Rp75.000, tapi yang sekarang ini dibayar berapa, belum tahu,” ujar Seniwati saat ditemui memanen cabai milik Kelompok Tani (Poktan) Sadar Tani, Kamis (25/2/2021). 

Seniwati mengatakan, untuk memanen cabai, biasanya mereka melakukannya setiap empat hari sekali, sehingga masa kerja memanen bisa berlangsung satu bulan.

“Jadi kalau dihitung-hitung, upah yang kami dapat bisa membantu buat dapur tetap ngebul,” katanya  tertawa.

Tak hanya mencari upahan dari memanen cabai merah, Seniwati juga mencari upahan dari panen padi. 

“Jadi alhamdulillah tetap ada saja sumber pemasukan,” ucapnya yang saat memanen dibantu dua warga desa lainnya.  

Saat ini, Desa Sidodadi Ramunia yang menjadi sentra tanaman cabai merah di Deliserdang mulai memasuki masa panen raya yang diperkirakan puncaknya akan berlangsung pada Maret mendatang. * (ika)