Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Awal Pekan, IHSG dan Rupiah ke Zona Merah

Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan kinerja positif di sesi pagi perdagangan, meski sempat dibuka menguat. IHSG langsung berbalik ke zona merah, setelah sempat naik tipis di level 6.374,76. suaratani.com - dok

SuaraTani.com – Medan| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan kinerja positif di sesi pagi perdagangan, meski sempat dibuka menguat. IHSG langsung berbalik ke zona merah, setelah sempat naik tipis di level 6.374,76. 

Namun sempat terkoreksi tipis, dan sejauh ini masih berkutat di level penutupan perdagangan akhir pekan lalu. IHSG tidak begitu banyak berubah di menit-menit awal perdagangan hari ini. Sementara sejumlah bursa di Asia juga relatif tidak banyak berubah kinerjanya dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. 

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin mengatakan, awal pekan ini akan ada data ekspor-impor sebagai data pembuka dari tanah air. Data ini memang lebih sulit diproyeksikan dibandingkan dengan data lainnya, walaupun Indonesia diprediksi masih akan mengalami surplus. 

"Tren surplus ini tentunya juga akan lebih mempertimbangkan kinerja neraca perdagangan dari dua sisi, yakni ekspor dan impornya," ujar Gunawan di Medan, Senin (15/3/2021). 

Sementara itu, mata uang Rupiah juga terpantau melemah di perdagangan pagi ini. Rupiah berkutat di kisaran level 14.400 per US Dolar. Tren penguatan US Dolar masih berlanjut meskipun ada gelontoran stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS). Rupiah bisa saja tertekan dalam jika laju kenaikan impor lebih tinggi dari ekspor dalam lampiran data neraca dagang  pada hari ini. * (ika)