SuaraTani.com – Medan| PT Bestprofit Futures (BPF) mampu menunjukan dirinya sebagai perusahaan pialang terbaik. Itu dibuktikan dengan kinerja positif tahun 2000 yang tercermin dari beberapa indikator, seperti total volume transaksi tumbuh sebesar 6,52% menjadi 1,25 juta lot dan total nasabah baru yang naik berkisar 12,43% menjadi 3.400.
“Kerjasama yang baik dalam perusahaan dan mempertahankan level layanan agar tetap berada minimal di angka 8 untuk customer satisfaction indeks menjadi kunci bagi PT Bestprofit Futures membukukan rapor biru meski di masa pandemic,” ucap Chief Business Officer PT Bestprofit Futures, Ani Sofiani, kepada wartawan, Kamis (4/3/2021), pada acara Media Gathering Paparan Kinerja 2020 PT Bestprofit Futures, di Aryaduta Hotel, Medan.
Hadir sebagai narasumber, Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) Stephanus Paulus Lumintang, Pimpinan Cabang Bestprofit Futures Medan, Kartomo dan Kepala Divisi Educentre PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) (Persero), Diah Yulinda Wulandari.
Dengan pencapaian tersebut, kata Ani, PT Bestprofit Futures mampu meraih peringkat I pada kategori pialang gabungan teraktif dan pialang teraktif untuk kategori transaksi bilateral di akhir tahun 2020.
"Berkat dukungan seluruh karyawan, nasabah, dukungan manajemen dan para pemangku kepentingan, PT Bestprofit Futures tetap menyelesaikan garis finish di tahun lalu dengan keluar sebagai salah satu pemenang," terang, Ani.
Untuk tahun 2021, Ani mengungkapkan, manajemen PT Bestprofit Futures menetapkan angka kenaikan untuk total volume transaksi dan nasabah baru minimal 25% hingga akhir Desember.
Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) Stephanus Paulus Lumintang menyampaikan, pihaknya mengapresiasi dukungan Bestprofit Futures kepada Jakarta Futures Exchange (JFX) hingga saat ini dalam pencapaian dan pertumbuhan transaksi dari tahun ke tahun yang terus meningkat.
Dalam mengembangkan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, peran aktif dari anggota bursa sangatlah dibutuhkan untuk memperkenalkan dan memperluas pemahaman akan industri ini ke masyarakat umum, khususnya bagi para potensial investor dalam berinvestasi dengan tetap memperhatikan risiko, agar dapat menggunakan moment yang baik dengan tetap melihat peluang pada setiap moment yang ada.
“Sosialisasi dan edukasi tetap dikedepankan, agar terbentuk sebuah kualitas yang lebih baik, baik untuk para Wakil Pialang Berjangka yang ada dan juga bagi para investor,” jelas Stephanus.
Jaga Performa Layanan
Mengikuti jejak induknya, PT Bestprofit Futures cabang Medan juga mendulang pertumbuhan yang positif selama tahun 2020.
Masa pandemi, dijadikan momen oleh kantor perusahaan pialang berjangka yang berdiri sejak tahun 2008 ini mendapatkan banyak nasabah.
Pimpinan Cabang BPF Medan, Kartomo mengatakan bahwa strategi utama yang dilakukan selama pandemi di tahun lalu adalah beradaptasi dengan cara baru.
Layanan digital termasuk edukasi via online terus digalakkan. Bahkan cara ini ternyata membawa nilai tambah tersendiri, antara lain proses layanan tatap muka dan konsultasi menjadi jauh lebih cepat dan efisien.
Selain itu, dari sisi tenaga business consultant yang dimiliki, lantaran adanya kebijakan Work From Home, perekrutan tenaga business consultant ternyata juga jauh lebih cepat dan menarik banyak orang untuk bergabung.
"Tak dipungkiri, di tahun lalu hampir semua industri terpukul dan menyebabkan beberapa perusahaan harus merumahkan karyawannya. Di situlah kesempatan kami menawarkan lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan," terang Kartomo.
Setiap tenaga business consultant yang bergabung dengan BPF Medan tidak diharuskan ke kantor. Mereka bisa memilih bekerja langsung dari rumah dan langsung ke lapangan.
“Setelah mencapai level senior business consultant, barulah mereka bisa ke kantor untuk mendapatkan pelatihan yang lebih intensif dan mendapatkan fasilitas untuk membangun tim mereka,” jelasnya.
Kartomo mengungkapkan, untuk target tahun 2021, cukup moderat. Dengan kondisi yang masih berada di ketidakpastian, BPF Medan memasang volume transaksi dan nasabah baru masing-masing berkisar 25%, yaitu 125 ribu lot dan 350 nasabah.
"Kami akan terus menggenjot jumlah business consultant sebagai ujung tombak bisnis, dan meningkatkan kualitas layanan transaksi yang lebih cepat dan modern," jelasnya. * (junita sianturi)