Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Doa Bersama, Gubernur Edy: Meski Ada Vaksin Prokes Tetap Dijalankan

Gubernur  Sumut Edy Rahmayadi mengikuti kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menghadapi Covid-19 di Sumut yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (29/3/2021). suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Pemerintah Provinsi (Pempov) Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan berbagai upaya mulai dari penanganan kesehatan, stimulus ekonomi, bantuan sosial, vaksinasi, hingga penegakan protokol kesehatan (prokes). 

Namun upaya tersebut mesti dibarengi dengan doa, sehingga Covid-19 diharapkan cepat hilang dari muka bumi, khususnya Sumut.

“Kepada Tuhan lah kita harus kembali,  tidak ada jalan lain,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat Doa Bersama Lintas Agama, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (29/3/2021).

Doa bersama diwakili para tokoh lintas agama. Antara lain mewakili Agama Islam Moh Hatta, mewakili Agama Kristen Eben Siagian, mewakili Agama Katolik Serfain Dany Sanusi, mewakilil Agama Hindu M Manugren, mewakili Agama Budha Indra Wahidin, mewakili Agama Konghucu Muslim Linggouw. Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina dan Asisten Administrasi Umum M Fitriyus.

Meski sudah ada vaksin, kata Gubernur, penegakan  prokes mesti tetap dijalankan. Gubernur mengaku sedih masih ada masyarakat yang tidak menjalankan prokes. Masih banyak kerumunan dan tidak memakai masker, bahkan masih ada yang peluk cium di satu acara.

“Bahkan masih berpeluk cium pipi kanan kiri, saya sedih sekali melihat seperti itu, seolah-olah hanya saya yang kepingin itu,” kenang Edy Rahmayadi.

Untuk itu, Edy juga mengharapkan tokoh masyarakat agar mengimbau umatnya masing-masing menjalankan prokes. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Ayolah masker ini satu-satunya obat yang paling manjur terhadap Covid-19, physical distancing, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” kata Edy.

Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Indra Wahidin mengharapkan kehidupan kembali normal. 

“Semoga masyarakat kita kembali hidup normal dan perekonomian juga kembali normal, semoga semua makhluk hidup berbahagia,” kata Indra.

Mengenai penegakan protokol kesehatan di tempat ibadah, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan. 

“Itulah (imbauan) yang bisa kita lakukan,” kata Maratua.

Doa bersama juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat di Sumut secara daring. * (wulandari)