SuaraTani.com-Medan| Jumlah investor di Sumatera Utara (Sumut) pada Februari terlihat mengalami peningkatan dibandingkan Januari 2021.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Muhammad Pintor Nasution mengatakan, di bulan Februari, ada 105.303 Single Investor Identification (SID). Jumlah ini bertambah 7.668 SID jika dibandingkan bulan Januari yang tercatat sebanyak 97.635 SID.
“Sedangkan untuk Sub Rekening Efek (SRE) juga mengalami peningkatan. Di bulan Februari ada 139.118 SRE, sementara di bulan Januari, ada 128.748 SRE,” ujar Pintor, Senin (22/3/2021).
Tetapi pertambahan SID ini menurut Pintor, tidak diikuti dengan pertambahan jumlah transaksi mau pun frekuensi. Di bulan Februari, jumlah transaksi sebanyak 24.949.451.709.880 dengan frekuensi sebanyak 2.851.883. Padahal di bulan Januari ada 40.909.766.154.820 transaksi dengan 3.587.749 frekuensi.
Pintor memperkirakan, penurunan jumlah frekuensi mau pun jumlah transaksi ini dikarenakan kebanyakan investor milenial membuka rekening saham tetapi belum diikuti dengan belanja saham.
“Karena kaum milenial ini lebih mengarah ke Crypto dan Binari. Selain itu, banyak yang nyangkut karena memilih saham yang lagi ramai dan bukan berdasarkan fundamentalnya,” tuturnya.
Yang terbaru dan yang menarik itu menurut Pintor adalah penambahan jumlah SID yang login di Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI). Ini menunjukkan bahwa investor mulai peduli dengan keberadaan dan manfaat KSEI.
“Karena KSEI ini memberikan perlindungan bagi investor,” tutup Pintor. * (ika)