Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Food Estate Humbahas 30.000 Hektare Diproyeksikan Hingga Tahun 2023

Mentan  melakukan panen perdana kentang pada lahan food estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Humbahas, Selasa (23/3/2021). suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Humbahas| Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan, program Food Estate Hortikultura Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) direncanakan mencakup luasan hingga 30.000 hektare, yang diproyeksikan tercapai hingga tahun 2023. 

Sebagai langkah awal, tahun 2020 dimulai kegiatan Super Prioritas Percontohan Klaster Terpadu 215 hektare dan dilanjutkan pada 2021 ini seluas 785 hektare sehingga total lahan menjadi 1.000 hektare.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar ini segera dikembangkan sampai 1.000 hektare. Insyaallah petani-petani yang ada di sini kelihatan happy," papar Mentan usai melakukan panen perdana kentang pada lahan food estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Humbahas, Selasa (23/3/2021).

Panen turut dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono, dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Mentan mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja keras dengan menggandeng perguruan tinggi, swasta dan mitra lainnya untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pengembangan food estate Humbahas dari hulu sampai hilir. 

Kementan menjamin keberhasilan produksi dengan peningkatan produktivitas, mendekatkan perbankan dan pasar dengan petani, sehingga petani tidak mengalami kesulitan permodalan dan pemasarannya, bahkan ke depan melakukan hilirisasi dengan mendorong pembangunan industri olahan.

Mentan juga menegaskan, seluruh lahan yang digunakan berada dalam Area Penggunaan Lain (APL), dan tidak ada yang menyentuh kawasan hutan lindung. Komoditas hortikultura utama yang dikembangkan meliputi kentang, bawang merah, dan bawang putih. Direncanakan menambah komoditas jagung.

"Saya minta kepada masyarakat untuk kerja keras dan kita harus biasa disiplin dalam bekerja sesuai yang Pak Menko Luhut sampaikan, dan itu pasti menguntungkan. Kita datang ke sini mau membuat masyarakat menjadi lebih baik, makin kaya. Pemerintah pun bersama petani menjamin harga, sehingga ada kepastian dan ketika panen tidak jatuh. Pemerintah kawal pengembangan food estate ini hingga dua tahun, jika ini berhasil kita akan bangun di daerah lain,” tegasnya.

Pada kunjungan ini, turut dilakukan juga penandatangan MoU antara pemerintah, BUMN, swasta sekaligus pihak offtaker sebagai dasar kerjasama untuk mewujudkan pengembangan food estate dengan model kemitraan yang saling menguntungkan. 

Turut hadir Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Hassanudin, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, Bupati Pakpak Barat, Franc Bernhard Tumanggor.* (junita sianturi)