Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Tradisional Stabil

Sejumlah harga komoditas di pasar tradisional di Kota Medan, jelang akhir pekan awal Maret 2021 cenderung stabil. Meskipun tahun ini harga komoditi seperti cabai merah, cabai hijau, bawang merah, bawang putih sempat mengalami fluktuasi. suaratani.com - ist
 

SuaraTani.com – Medan| Sejumlah harga komoditas di pasar tradisional di Kota Medan, jelang akhir pekan awal Maret 2021 cenderung stabil. Meskipun tahun ini harga komoditi seperti cabai merah, cabai hijau, bawang merah, bawang putih sempat mengalami fluktuasi. 

Seperti terpantau di Pasar Simpang Limun Medan. Seorang pedagang, Siska, mengatakan sejumlah harga komoditi terpantau normal. Untuk harga cabai merah, kata dia, dijual dengan harga Rp36.000 dan Rp38.000 per kilogram (kg). 

"Sementara, harga cabai hijau Rp24.000 per kg, tomat hari ini dijual Rp11.000 per kg. Cabai rawit Rp36.000 per kg," kata Siska, Jumat (5/3/2021).

Selain itu, kata dia, untuk harga bawang merah mencapai Rp32.000 per kg, berbeda dengan harga bawang putih yang hanya Rp24.000 per kg. Meskipun memasuki musim kemarau, tetapi saat ini stok komoditi cukup banyak.

"Kemarin kan sempat hujan deras itu juga yang buat harga bawang merah sedikit mahal. Kalau hujan terus cepat merusak buahnya. Tapi stok saat ini masih cukup banyak," ujarnya. 

Sementara itu, di Pusat Pasar Kota Medan harga cabai merah terpantau Rp38.000 per kg. Harga hari ini turun Rp2.000 dari harga sehari sebelumnya yang berada di harga Rp40.000 per kg.

Inang Laris, pedagang di Pusat Pasar tersebut, mengatakan harga cabai mengalami penurunan sedangkan bawang merah harganya saat ini Rp28.000 per kg. 

"Bawang merah, ada kenaikan Rp4.000 dari satu hari sebelumnya Rp24.000 per kg. Kalau cabai hijau juga masih biasa saja Rp24.000 per kg. Bawang bombai Rp20.000 per kg," sebutnya. 

Untuk harga tomat, lanjutnya, mengalami penurunan dan saat ini berkisar Rp10.000 per kg karena beberapa hari lalu sempat diharga Rp 14.000 per kg. Sedangkan untuk stok komoditas ini, dikatakan Inang Laris cukup melimpah sehingga tidak ada kekhawatiran akan stok. 

Menurutnya, sejak pandemi pengambilan stok dikurangi hingga 50%. 

"Kalau untuk stok biasanya saya ambil ke Pasar Induk di Lau Cih atau di Pasar MMTC Pancing sebanyak 100 kg biasanya sampai 200 kg. Masih banyak pedagang yang tidak bisa jualan di masa pandemi ini. Begitupun saya bersyukur masih bisa stok hingga 100 kg," ungkapnya. * (rag)