Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

IHSG Dibuka Menguat, Pelaku Pasar Diminta Jangan Terlena

Ilustrasi. Seorang pria mengamati pergerakan pasar saham. Kinerja indeks harga saham gabugan (IHSG) pada sesi pembukaan pagi ini berada di zona hijau. suaratani.com - dok

SuaraTani.com - Medan| Kinerja indeks harga saham gabugan (IHSG) pada sesi pembukaan pagi ini berada di zona hijau. IHSG dibuka naik di level 6.281,86 dan  memang tengah mencoba untuk menguat melampaui level psikologis 6.300. 

“Kenaikan ini seiring dengan penguatan bursa Asia yang turut dibuka menghijau pada sesi pembukaan perdagangan hari ini,” kata Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin, Senin (1/3/2021), di Medan.

Sebenarnya, kata dia, data ekonomi yang dirilis dari Cina, menunjukkan aktifitas sektor manufaktur di Cina mengalami perlambatan. Pada dasarnya, ini menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan. Bisa jadi memang pemicu penguatan bursa saham pada hari ini dikarenakan telah disahkannya stimulus oleh DPR Amerika Serikat (AS), yang selangkah lagi tinggal menunggu persetujuan senat. 

Stimulus tersebut, lanjut Gunawan, dikebut untuk disahkan sebelum 14 Maret 2021 mendatang. Ditambah lagi, pelaku pasar melihat adanya potensi laju kenaikan yield obligasi di AS akan tertahan. 

"Hal ini memang bisa saja membuat pasar keuangan berada di zona positif pada hari ini," ujar Gunawan.

Namun, rilis data ekonomi di sejumlah negara besar justru menjadi kabar buruk selama sepekan ini. Dan ini menurutnya, yang harus diwaspadai. 

“Jadi jangan terlena dengan kenaikan bursa saham pada hari ini.  Lakukan mitigasi kemungkinan penurunan yang diakibatkan oleh aksi jual secara tiba-tiba," sarannya. 

Sementara itu, mata uang Rupiah terpantau melemah mendekati level 14.300 per US Dolar. Sejauh ini kinerja mata uang Rupiah diperdagangkan di kisaran level 14.290 per US Dolarnya. Pelemahan Rupiah pada hari ini lebih mencerminkan kondisi fundamental ekonomi merujuk pada data-data yang dinilai tidak menguntungkan. * (ika)