Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jurnalis Sumut Berduka, Selamat Jalan Bung Roland Tambunan

Roland Tambunan. suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Lingkungan jurnalis di Sumatera Utara (Sumut) terutama Kota Medan kembali berduka. Roland Tambunan, wartawan Harian Sinar Baru Indonesia (SIB) yang selama ini aktif bertugas meliput di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya di Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima Medan, Senin (15/3/2021) sekira pukul 07.00 WIB.

Pantauan wartawan, kerabat seprofesi almarhum mendatangi rumah sakit guna melihat untuk terakhir kalinya sebelum diberangkatkan ke rumah duka di  Sibolga, Tapanuli Tengah.

Selain kerabat seprofesi, Wakil Pimpinan Redaksi III Harian SIB Anton Panggabean, Pembina YSKI DR RE Nainggolan, Pdt Dr Jonias Pasaribu MPdK dari Gereja Pentakosta Indonesia Padang Bulan dan keluarga tampak hadir.

Adik kandung Roland, Rentauli Tambunan, mengatakan, almarhum sebelum meninggal, jatuh di lokasi gym, kawasan Tanjungsari. Dari lokasi gym menghubungi istri Roland dan dibawa ke RS Royal Prima, Rabu 10 Maret 2021, pukul 21.00 WIB.

Tim medis langsung mengambil tindakan operasi, Kamis 11 Maret 2021 pukul 03.00 WIB, karena pecah pembuluh darah. Namun, Senin 15 Maret 2021 pukul 07.00 WIB, Roland menghembuskan nafas terakhir di ruang PICU RSU Royal Prima Medan.

Rentauli mengatakan, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka, Jalan Perdamaian/Pasir Bidang Lorong II, Belakang Gereja Karo, Kecamatan Sarudi, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Istri Roland, Rebecca Butarbutar menuturkan, pasca operasi, almarhum sempat sadar dan berkomunikasi dengannnya. 

“Usai operasi, abang sudah sempat sadar dan kami sempat bersalaman di hari Sabtu itu, tapi ternyata itu salaman kami yang terakhir,” kata Rebbeca. 

Roland Tambunan  lahir  pada 31 Maret 1970 di Sibolga meninggalkan seorang istri bernama Rebecca Butarbutar (49) dan empat anak yakni Alexander Tambunan (16), Gabriel Omar Tambunan (15), Nicolas Enzo Tambunan (14), Maxwel Russel Tambuanan (10).

Sementara itu, Pembina YSKI DR RE Nainggolan mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya Roland Tambunan. Bagi keluarga almarhum dan Harian SIB yang ditinggalkan tetap tabah atas duka yang sangat mendalam ini.

"Kami dari YSKI tidak dapat berbuat apa-apa selain berdoa dan memberikan dukungan berupa ambulance dan peti jenazah untuk almarhum. Kami sungguh-sungguh kehilangan atas kepergian Roland Tambunan," ujarnya.

RE Nainggolan juga mengatakan, Pdt Bambang Jonan dari Gembala Pimpinan GBI yang saat ini berada di Semarang, Pdt Edi Prayitno dari Gembala Pimpinan GBI yang saat ini berada di Siantar dan Koordinator YSKI drg Anita yang saat ini berada di Karo, ikut turut berduka sedalam-dalamnya.

"Setelah mendapatkan kabar Roland Tambunan sakit, saya meminta bantuan kepada RS Royal Prima untuk segera merawatnya. Kami mengucapkan terima kepada manajemen rumah sakit antara lain, pak Nyoman, Dr Tomy, Julistin dan ibu Suhartina yang sudah memberikan yang terbaik,” jelasnya.

Namun karena kondisi dan kehendak Tuhan, lanjut RE Nainggolan, Roland berpulang pada pagi ini. 

“Kami berharap kepada keluarga almarhum tetap tabah dan sehat khususnya istri dan anak-anaknya. Kami bersimpati kepada Harian SIB yang senantiasa bekerjasama dengan baik dengan YSKI," ungkapnya.  * (ika/ril)