Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KLB Partai Demokrat, Max Sopacua : Tidak Ada Calon Tunggal

Kader senior Partai Demokrat Max Sopacua berfoto di depan backdrop acara Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di The Hill, Jumat (5/3/2021). suaratani.com-ika

SuaraTani.com - Medan| Gambaran perpecahan di tubuh Partai Demokrat semakin terlihat jelas. Sejumlah kader senior Partai Demokrat menggagas diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB), Jumat (5/3/2021).

Seorang kader senior Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, dalam KLB yang akan digelar di The Hill and Resort, Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dipastikan tidak akan mengajukan hanya satu nama sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat. 

“Tidak akan ada itu calon tunggal, meski sejak KLB ini dicetuskkan, tokoh pertama yang akan diangkat sebagai ketua umum itu adalah Pak Moeldoko. Tetapi  kami membuka pintu selebar-lebarnya siapapun yang mau termasuk juga  Ibu Hajjah Isnaini ketua Partai Emas, beliau juga berminat. Jadi tergantung peserta kongkres mau memilih siapa,” ujar  Max Sopacua, ketika ditemui di lokasi KLB. 

Mantan anggota DPR RI dua periode ini mengatakan, pengajuan calon tunggal bukanlah hal yang bagus dalam satu proses pemilihan, karena menutup peluang orang lain. Dan, ini menurutnya terjadi pada kongres-kongres sebelumnya. 

“Kalau semua menyetujui, akan dihitung suara. Suara terbanyak akan menjadi pemenang, bukan soal aklamasi atau tidak,” ujar Max yang juga merupakan pendiri Partai Demokrat. 

Dijelaskan Max,  sejauh ini persiapan KLB sudah mencapai 99%. Sementara satu persen lainnya tinggal menunggu  pembukaan KLB dimulai. 

“Sejauh ini peserta sudah pada hadir, dihitung dengan para peninjau yang memiliki hak suara dan memiliki hak bicara sudah 1200 orang atau mencapai 2/3. Artinya sudah memenuhi persyaratan,” kata Max. 

Max memastikan dana yang digunakan untuk kongres berasal dari mereka sendiri. 

“Pakai dana kami sendiri,” tegasnya. 

Kongres Luar Biasa dijadwalkan akan dimulai sehabis Sholat Jumat dan berlangsung hingga Minggu (7/3/2021). * (ika)