Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemprov Sumut Canangkan Swasembada Bawang Merah Tercapai Akhir 2021

Petani sedang nengikati bawang merah yang dipanen di Desa Gunung Sinembah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/3/2021). suaratani.com - junita sianturi 

SuaraTani.com – Gunung Meriah| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Tanaman Pangan (TPH) Sumut mencanangkan swasembada bawang merah akhir tahun 2021. Hal ini mengingat produksi bawang merah pada Januari 2021 sudah mencapai 60% dari total kebutuhan bawang merah Sumut dalam setahun.

“Itu harapan kita, dan semoga bisa terealiasi pada akhir tahun 2021 nanti,” kata Kepala Dinas TPH Sumut Dahler Lubis melalui  Kabid Hortikultura  Bahruddin Siregar saat melakukan panen perdana bawang merah hasil bantuan Covid-19 kepada petani di Desa Gunung Sinembah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/3/2021).

Bahruddin yang didampingi Kasi Sayuran dan Buah Dinas TPH Sumut, Adri Hairi Nasution mengatakan, tahun 2020, produksi bawang merah Sumut mencapai 26.402 ton. Sementara rata-rata kebutuhan per tahun berkisar 43.952 ton atau kurang 17.550 ton.

“Berarti, kebutuhan bawang merah Sumut sudah terpenuhi berkisar 60% dari total kebutuhan. Dengan adanya pengembangan bawang merah di food estate Kabupaten Humbahas, kita optimis swasembada bawang merah bisa kita realisasikan sampai dengan akhir Desember mendatang,” kata Bahruddin.

Karena itu, untuk mendukung swasembada bawang merah, Bahruddin, berharap pemerintah juga gencar memberikan bantuan berupa bibit kepada petani. 

Kabid Hortikultura Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar. suaratani.com - junita sianturi

Mengenai bantuan stimulan Covid-19 yang diberikan  Pemprov Sumut  kepada petani, Bahruddin mengatakan, rata-rata telah memberikan hasil.

“Rata-rata petani penerima bantuan sudah panen baik untuk cabai merah maupun  bawang merah,” kata  Bahruddin.

Kasi Sayuran dan Buah Dinas TPH Sumut, Adri Hairi Nasution, menambahakn, untuk Kabupaten Deliserdang bantuan yang diberikan ada 15 hektare di empat kecamatan yakni, Kecamatan STM Hulu seluas delapan hektare, Gunung Meriah tiga hektare, Sibolangit satu hektare dan Percut Sei Tuan tiga hektare.

“Bantuan yang diberikan berupa bibit bawang merah, pupuk organik,  NPK, pupuk hayati, dan alat perangkap hama. Selain itu, khusus di Desa Gunung Sinembah ada juga diberikan bantuan bangsal dan transportasi roda tiga untuk alat angkut saprodi dan hasil panen,” jelasnya.

Untuk tahun 2021, lanjut Bahruddin, juga akan diberikan bantuan bibit bawang merah melalui P-APBD Provinsi Sumut. Namun, bantuan akan diberikan  kepada petani-petani yang tangguh dalam pengembangan bawang merah. 

“Artinya, petani itu benar-benar menekuni penanaman bawang merah seperti di Desa Gunung Sinembah ini. Bisa kita lihat, hasilnya bagus, tinggi,”  terangnya.

Sementara itu, Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian Deliserdang Repelita Silalahi, di lokasi yang sama mengatakan, Dinas Pertanian Deliserdang berencana untuk mengembangkan petani penangkar bawang merah di Desa Gunung Sinembah supaya petani bisa membuat benih sendiri. Hal ini mengingat di desa ini juga sudah ada sertifikasi kompetensi sebagai penangkar, yaitu di Kelompk Tani Melati. 

Dikatakannya, untuk tahun 2021, ada bantuan dari APBD Provinsi untuk penangkar seluas satu hektare dan direncanakan antara bulan Mei atau Juni mendatang sudah ditanam di Desa Gunung Sinembah ini.

“Kami dari kabupaten juga sangat bersyukur atas perhatian Pemprov Sumut khususnya Dinas TPH Sumut untuk Kabupaten Deliserdang yang cukup besar, sehingga petani-petani kita ini sangat terbantu. Karena dalam bantuan yang diberikan ada benih, pupuk, pestisida. Dan, itu sangat membantu sekali bagi petani,” jelas Repelita. * (junita sianturi)