Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sudah 1600 Pedagang di Kota Medan yang Divaksin

Seorang pedagang berswafoto saat menjalani vaksinasi tahap kedua di aula PD Pasar Kota Medan, Kamis (18/3/2021)). Catatan yang dimiliki PD Pasar menyebutkan sudah 1600 pedagang yang mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua. suaratani.com-ika  

SuaraTani.com- Medan | Sebanyak 1600 pedagang dari 4 pasar tradisional di Kota sudah mendapat mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan pemerintah.

Kamis pagi, sejumlah pedagang di Pasar Petisah mengikuti vaksin tahap kedua yang dilaksanakan di ruang aula kantor PD Pasar Kota Medan yang berada di lantai 3  bangunan  Pasar Petisah.

Pelaksana tugas Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Tengku Maya mengatakan, 1600 pedagang yang sudah divaksin ini tidak hanya berasal dari pedagang di pasar itu sendiri, tetapi juga pedagang yang ada di sekitar pasar.

“Ini seperti yang dimintakan Pak Wali Kota, agar yang ikut divaksin itu bukan hanya pedagang yang berjualan di pasar yang kita kelola,” ujar Tengku Maya ketika ditemui di lokasi vaksin.

Maya mengakui ada sejumlah kendala yang harus mereka tangani agar permintaan Wali Kota Bobby Nasution bisa dipenuhi. Salah satunya memecah kerumunan pedagang yang ingin segera divaksin.  Selain itu adalah mengajak pedagang yang belum mau divaksin, karena masih terpengaruh informasi tentang efek samping.

“Yang paling sulit untuk diajak ikut divaksin itu pedagang sayur. Padahal mereka bisa dibilang banyak berinteraksi dengan pembeli,” kata Maya.

Maya menyebutkan, saat ini ada 50 pasar tradisional yang berada di bawah naungan PD Pasar, meski tidak seluruhnya memiliki bangunan.

“Jadi target kami adalah bagaimana semua pedagang bisa divaksin,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Petisah Lina Agustina mengatakan, keikutsertaannya dalam program vaksin datang dari dirinya sendiri meski sempat awalnya takut.

“Dan sekarang aku malah senang, karena ada konsumen yang iri setelah tahu. Mungkin karena mereka ingin juga dapat tapi belum giliran,” kata Lina sambil tertawa.

Untuk mencapai target itu, PD Pasar Kota Medan melibatkan asosiasi pedagang, salah satunya Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B). *(Ika)