Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UPT Siborongborong Disiapkan untuk Pengembangan Indukan Ternak Babi

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara (Sumut), masih memastikan kesiapan daerah di Sumut untuk kembali mengembangbiakan ternak babi. Salah satu yang perlu disiapkan adalah memastikan virus African Swan Flu (ASF) sudah tidak lagi menyerang ternak babi di Sumut. suaratani.com - dok

SuaraTani.com - Medan| Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara (Sumut), masih memastikan kesiapan daerah di Sumut untuk kembali mengembangbiakan ternak babi. Salah satu yang perlu disiapkan adalah memastikan virus African Swan Flu (ASF) sudah tidak lagi menyerang ternak babi di Sumut.

“Nanti setelah dikaji, kemudian virusnya dinyatakan sudah hilang, baru kita menyiapkan sumber bibit indukan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, M Azhar Harahap saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur Sumut, di Jalan Sudirman No 41 Medan, Jumat (19/3/2021). 

Azhar menyebutkan, untuk menyiapkan bibit indukan, pihaknya akan melakukannya di UPT HPT di Siborong-borong. Ini untuk mencegah masuknya kembali virus, jika indukan didatangkan dari luar.

“Dan, ini baru akan kita lakukan setelah virusnya memang sudah tuntas semua. Artinya, betul-betul steril baru kami lakukan,” katanya. 

Dikatakannya, saat ini baru sebagian daerah yang selama ini diketahui memiliki peternakan babi yang sudah bersih dari virus ASF, seperti Serdang Bedagai. Sedangkan beberapa kabupaten lainnya belum. 

“Ini nantinya merupakan wewenang dari kementerian dan balai veteriner yang melakukan kajian kalau virus itu sudah tertangani menyeluruh,” tambahnya. 

Data terakhir per Maret 2020, menyebutkan jika ada 47.534 kasus kematian babi akibat virus ASF. Puluhan ribu kasus itu terjadi di 21 kabupatan dan kota di Sumut. * (ika)