
SuaraTani.com-Medan| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kuat menahan tekanan akibat kenaikan Yield Treasury di Amerika Serikat (AS). Sejak perdagangan di sesi pertama hingga sesi penutupan, IHSG bertahan di zona merah.
Kondisi serupa juga dialami sejumlah bursa di Asia yang mengalami tekanan hebat pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup melemah 1.35% di level 6.290,80. Artinya, IHSG melemah menembus level psikologis 6.300.
“Ini bukan pertanda baik bagi IHSG. Tekanan ini berpeluang berlanjut jika sentimen eksternal pada perdagangan besok juga masih memburuk,” ujar Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (4/3/2021).
Untuk kinerja mata uang Rupiah, pada hari ini juga ditutup melemah. Rupiah melemah dikisaran 14.266 per US Dolar. Faktor pemicu pelemahan Rupiah masih sama dengan IHSG.
Sementara indikator sejumlah indeks futures di AS masih berada di zona merah. Ini bisa jadi indikasi bahwa sentimen negatif masih akan menghantui pasar keuangan khususnya yang dipengaruhi oleh kebaikan yield Treasury AS. * (ika)