SuaraTani.com-Medan| PDAM Tirtanadi hanya akan melockdown sementara ruangan divisi keuangan kantor pusat PDAM Tirtanadi menyusul dipastikannya 28 orang pegawai Tirtanadi positif Covid-19.
Sementara untuk pegawai divisi PDAM lainnya, 50% akan diatur untuk Work From Home (WFH). Nantinya setelah ini akan terus dievaluasi
“Ini berdasarkan hasil evaluasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, dan lockdown akan kita laksanakan selama 7 hari,” ujar Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi lewat pesan singkat, Selasa (20/4/2021).
Kabir Bedi memastikan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Dinkes Sumut untuk vaksin. Dan terkait permohonan vaksin itu, Gubernur Edy juga disebutkan juga sudah menghubungi Dinkes.
“Tapi masih pemeriksaan dulu. Menurut Dinkes, setelah semua swab antigen, baru divaksin,” kata Kabir.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, membenarkan 28 pegawai PDAM Tirtnadi positif Covid-19.
“Yang 28 orang itu sudah kita swab semua dan hasilnya positif. Yang meninggal akibat covid satu orang,” kata Alwi Mujahit.
Disebutkannya, para pegawai yang dinyatakan positif, saat ini tengah menjalani isolasi. Sedangkan yang wafat telah dimakamkan sesuai penanganan covid. Namun Alwi belum bisa memastikan dari mana para karyawan tersebut terpapar.
“Ada semingguan juga mereka isolasi. Kita lagi tracing sama Dinkes Kota Medan mereka tertular dari mana,” tutup Alwi * (ika)