Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ini Tujuh Kepala Daerah Terpilih yang Dilantik Gubernur Sumut

Gubernur Edy Rahmayadi melantik tujuh kepala daerah terpilih di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Senin (26/4/2021). suaratani.com-ist

SuaraTani.com-Medan| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali melantik tujuh kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2020 di Aula Raja Inal Siregar lantai II Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (26/4/2021). 

Saat memberikan arahan, Gubernur Edy mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk menjaga kebugaran tubuh agar dapat menjalankan tugas dan fungsi secara optimal. 

"Kesehatan itu perlu. Karena tugas bapak, ibu itu harus turun ke lapangan,  melihat sawah yang tersumbat airnya, melihat hutan yang ditebang orang, sungai yang bocor. Untuk itu dengan segala hormat, olahraga lah kalian. Ajak Dandim, Kapolres olahraga. Sehingga dengan sempurna melakukan semua itu," ujar Edy. 

Edy juga mengingatkan pentingnya esprit de corps kepada setiap kepala daerah. Harus terjalin kerja sama antara bupati/wali kota dengan gubernur. Hal ini  dinilainya penting agar visi-misi pembangunan di daerah sejalan dengan visi-misi provinsi dan pemerintah pusat. 

"Visi Presiden, visi Gubernur tak boleh bertentangan. Begitu juga visi bupati/wali kota. Jangan salahkan kalau provinsi tak mengalirkan APBD-nya ke daerah. Uang kita sedikit. Jadi prioritaskan yang utama," kata mantan Pangkostrad ini. 

Selain itu, Edy juga mengingatkan agar   para kepala daerah yang baru dilantik  tidak bermain-main dengan anggaran. 

Edy tak ingin Sumut kembali dibuat malu karena kepala daerahnya tersangkut kasus hukum. Peringatan ini juga disampaikan Edy kepada istri-istri kepala daerah untuk tidak mencampuri urusan pemerintahan. Bila perlu selalu mempertanyakan asal uang yang dibawa ke rumah. 

"Kita sekarang naik ke ranking kedua persoalan dengan hukum. Ada tiga persoalan di Sumut, pertama jangan memperkaya orang lain, kedua jangan memperkaya diri, mengambil suap dan meminta apapun yang bukan hak anda. Terakhir, jangan rugikan keuangan negara. Jangan bikin malu Sumut lagi," tegasnya. 

Tujuh kepala daerah yang dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi, Bupati dan Wakil Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting. 

Lalu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua-Sowa'a Laoli, Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha-Firman Giawa, Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dan Era-era Hia, Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu-Usman Zega. Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang. 

Selain ketujuh kepala daerah terpilih, Gubernur Edy pun turut melantik Plt Wali Kota Binjai, Amir Hamzah sebagai Wali Kota Binjai defenitif. 

Hal ini terjadi lantaran Wali Kota Binjai terpilih, Juliadi pada Selasa (9/4/2021) malam lalu, meninggal dunia akibat covid-19. Sehingga Amir Hamzah pada pelantikan kepala daerah gelombang pertama lalu, hanya menjalani pelantikan seorang diri. Dan sejak 5 Maret 2021 lalu telah ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Binjai. * (ika)