SuaraTani.com – Jakarta| Program bantuan benih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali disalurkan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo kepada pembudidaya di tiga desa yakni Desa Suwalan, Desa Temaji dan Desa Socorejo di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
“Total bantuan berupa benur udang vaname yang diserahkan sebanyak 2.368.000 ekor,” ucap Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam keterangan persnya, Selasa (20/4/2021), di Jakarta.
Dikarakannya, penyaluran program bantuan seperti bantuan benih terus dikebut pelaksanaannya guna mendukung program-program prioritas KKP.
“Pemerintah terus menggenjot distribusi program bantuan kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini juga sejalan dengan terus membaiknya perekonomian tanah air sehingga permintaan akan produk perikanan terus menanjak baik untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industri maupun kebutuhan konsumsi protein rumah tangga,” ujar Slamet.
Slamet juga menilai bahwa program Pemerintah dalam mencairkan berbagai stimulus melalui kebijakan PEN dapat berjalan lancar berkat dukungan berbagai elemen seperti pemerintah pusat, daerah, akademisi, pihak swasta maupun masyarakat sendiri.
“Perikanan budidaya menjadi salah satu sektor andalan dalam memperbaiki laju perekonomian dengan meningkatkan produksi komoditas unggulan melalui pembangunan klaster kawasan budidaya yang berkelanjutan. Komoditas unggulan seperti udang, lobster dan rumput laut diproduksi dengan memperhatikan jaminan mutu serta memiliki nilai tambah agar dapat menjadi tumpuan ekspor,” ungkap Slamet.
Slamet juga menambahkan, produk perikanan budidaya yang memenuhi standar keamanan pangan yang dibutuhkan pasar ekspor membutuhkan ketelatenan pelaku usaha budidaya dalam menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) serta dukungan pengembangan inovasi dan teknologi akuakultur di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala BPBAP Situbondo Nono Hartanto mengungkapkan bahwa penentuan lokasi penerima bantuan telah melalui tahap seleksi, identifikasi teknis dan verifikasi yang ketat agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran serta dapat meningkatkan produktivitas maupun pendapatan dari pembudidaya.
“Keberhasilan pembudidaya juga didukung dengan benur berkualitas yang memiliki keseragaman yang baik, kuat dan dihasilkan dari induk unggul dari unit pembenihan bersertifikat seperti di balai kami,” lanjut Nono.
Selain itu, Nono juga mengatakan, pemilihan lokasi di Tuban juga karena lokasi pantai utara Pulau Jawa merupakan lokasi yang masuk dalam rencana kerja pemerintah sebagai salah satu lokasi prioritas sentra produksi udang nasional yang ditetapkan oleh Bappenas.
Sebagai informasi, hingga pertengahan bulan April 2021, BPBAP Situbondo telah menyebar bantuan benih ikan sebanyak 19,4 juta ekor kepada pembudidaya di wilayah kerjanya.* (putri)