Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Petani Cabai dan Bawang Merah Diimbau Waspadai Curah Hujan Tinggi

Petani bawang di Sumut akan memasuki panen bawang merah. Petani cabai merah dan  juga petani bawang di Sumatera Utara (Sumut), diminta  waspadai  curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. suaratani.com - dok
 

SuaraTani.com-Medan| Petani cabai merah dan  juga petani bawang di Sumatera Utara (Sumut), diminta  waspadai  curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. Itu dikarenakan dua tanaman tersebut sangat rentan dengan curah hujan yang cukup tinggi, karena bisa merusak tanaman.

Untuk itu, Dinas TPH Sumut mengimbau dinas-dinas terkait di kabupaten untuk memberdayakan bantuan yang ada. Salah satunya petani bisa menggunakan pompanisasi yang telah diberikan oleh TPH. 

“Kalau ada banjir disedot dengan pompa yang ada," ujar Plt  Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, Bahruddin Siregar, Jumat (9/4/2021), di Medan.

Begitupun, lanjut Bahruddin, kondisi hujan saat ini tidak seluruhnya wilayah Sumut yang mengalami ada juga daerah-daerah yang tidak hujan. 

"Jadi kondisi cuaca saat ini tidak sama dengan daerah Jawa. Cuaca saat ini masih aman dan tidak bahaya kalau untuk petani kita di Sumut," katanya.

Pada kondisi cuaca hujan saat ini, kata dia, menjadi waktu yang pas untuk bercocok tanaman padi. 

"Sangat cocok untuk menanam padi. Kita imbau juga pada petani padi kita untuk mulai menanam sekarang," jelasnya. 

 Seperti diketahui, wilayah Sumut masih berpotensi diguyur hujan lebat yang disertai badai guntur di daerah pegunungan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) I menyebut, hujan berpeluang terjadi di lereng barat,  pegunungan, lereng timur Sumut dan sekitarnya.

Plt Kepala BBMKG Wilayah I Medan Eridawati menjelaskan, potensi hujan ringan diprediksi akan terjadi pada siang hari. Sebarannya untuk wilayah lereng barat, pegunungan, lereng timur Sumut  dan sekitarnya. 

"Kemudian sore hingga malam hari Sumut berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat. Waspadai juga potensi terjadinya badai guntur di wilayah pegunungan, lereng timur dan lereng barat Sumut," tutupnya. * (ika)