Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Produk Kelapa Sawit Berekolabel Penting untuk Konsumen

Diskusi bincang virtual #KONSUMENCERDAS2021 BELI YANG EKOLABEL: Mewujudkan Industri Sawit Berkelanjutan Melalui Gerakan Konsumen dan Pebisnis Lokal’ yang diselenggarakan sebagai bagian dari ‘Beli Yang Baik’ Sustainable Consumption and Production Expo (Beli Yang Baik SCP Expo), Jumat (23/4/2021). suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Perwakilan konsumen dan pelaku usaha menyuarakan pentingnya ketersediaan produk kelapa sawit yang ber-eko-label sebagai langkah nyata untuk menjadi konsumen cerdas dan mewujudkan industri sawit berkelanjutan di Indonesia.

Hal itu dikatakan Senior Manager Global Community Outreach & Engagement RSPO, Imam A El Marzuq, dalam bincang virtual ‘#KONSUMENCERDAS2021 BELI YANG EKOLABEL: Mewujudkan Industri Sawit Berkelanjutan Melalui Gerakan Konsumen dan Pebisnis Lokal’ yang diselenggarakan sebagai bagian dari ‘Beli Yang Baik’ Sustainable Consumption and Production Expo (Beli Yang Baik SCP Expo), Jumat (23/4/2021). 

“Ekolabel sangat penting bagi konsumen sebagai dasar untuk dapat memilih dan membedakan mana produk sawit berkelanjutan yang sudah sesuai dengan standar-standar ramah sosial ramah lingkungan dan yang tidak,” jelas Imam. 

Diskusi ini diinisiasi Yayasan WWF Indonesia (WWF-ID) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Yayasan WWF Indonesia menyusun strategi kampanye untuk meningkatkan permintaan secara khusus terhadap produk sawit berkelanjutan. 

Head of Footprint and Market Transformation, WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, mengatakan 

survei MarkPlus pada 2020 menunjukkan peningkatan signifikan hingga 82% konsumen bersedia beralih konsumsi ke produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan. 

“Sudah saatnya pelaku industri menjawab permintaan pasar akan produk sawit berekolabel,” ujarnya.

Menanggapi permintaan pasar yang semakin tinggi, Sustainability Department Head, Super Indo, Arya Kusumo, perwakilan salah satu perusahaan ritel mengatakan, ekolabel saat ini memiliki peran yang tak kalah penting dalam mewujudkan pola konsumsi cerdas di Indonesia. 

"Sebagai salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia, Super Indo senantiasa bertransformasi dalam mendukung usaha-usaha yang mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan. Kami tengah berupaya untuk meluncurkan sebuah varian produk minyak goreng yang berekolabel sebagai wujud komitmen kami dalam menjawab permintaan pasar serta mendukung konsumsi berkelanjutan,” jelasnya.

Keberadaan minyak sawit di berbagai produk yang dikonsumsi sehari-hari, seperti alat kebersihan pribadi, makanan, kosmetik, hingga perlengkapan rumah tangga, sepatutnya mampu mendorong masyarakat untuk dapat menyuarakan aspirasi mereka untuk dapat memilih produk-produk sawit berkelanjutan dengan mudah di pasaran.

Mewakili konsumen muda, Dila Hadju, mengajak masyarakat dari berbagai lapisan untuk meminta pelaku industri dari hulu ke hilir untuk menyediakan pilihan produk-produk sawit berkelanjutan yang berekolabel. 

“Konsumen cerdas dapat terwujud jika pilihan produk sawit berekolabel sudah banyak ditemui di pasaran. Menjadi konsumen cerdas juga berarti menyuarakan permintaan baik secara langsung maupun tidak langsung atas kehadiran pilihan tersebut sehingga konsumsi produk-produk sawit berkelanjutan akan lebih mudah bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri,” jelas Dilla.

‘Beli Yang Baik’ Sustainable Consumption and Production Expo digelar oleh Yayasan WWF Indonesia untuk menunjukkan berbagai inisiatif dan gagasan mengenai produksi dan konsumsi berkelanjutan. * (ril/rag)