Di sana, juga dilakukan tes urin kepada awak kenderaan umum yang melintas. Sebanyak 41 Personel gabungan diturunkan.
Sebanyak 50 orang awak kenderaan yang melintas dilakukan tes urin dengan hasil sebanyak 4 orang urinnya positif mengandung zat methafetamine, yakni AJS laki-laki berusia 31 tahun, NNP laki-laki (19), FS laki-laki (36) dan KP laki-laki (27) yang saat ini masih diambil keterangannya dalam berita acara interogasi untuk diketahui dari mana sumber narkoba yang mereka gunakan.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan didampingi Dandim 0209/LB Letkol Asrul Kurniawan Harahap bersama unsur muspida Labusel memantau pelaksanaan kegiatan penyekatan dan tes urin tersebut.
Dari lokasi, Kapolres Deni Kurniawan menyampaikan, kegiatan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari imbauan pemerintah yang melarang warga mudik dalam perayaan Idul Fitri Tahun 2021, untuk mengantisipasi kluster virus corona.
"Kita harus belajar dari peristiwa yang terjadi di India adanya lonjakan penyebaran corona setelah perayaan keagamaan di Sungai Gangga. Kami mengimbau warga se-Labuhanbatu Raya mari rayakan Idul Fitri di rumah masing-masing dan kita tunda mudik untuk kesehatan dan keselamatan," ujarnya.
Sekira pukul 15.00 WIB kegiatan tes urin selesai selanjutnya rombongan Kapolres, Dandim dan Muspida Labusel meninjau Pos PAM di Perbatasan Sumut-Riau. * (fajar dame harahap)
