Suara
Tani.Com -Taput| Dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 yang akan berlangsung 6-17 Mei 2021, Polres
Tapanuli Utara (Taput) melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Tangsi Tarutung,
Rabu (5/5/2021) .
Apel gelar
pasukan ini dilakukan untuk mengecek
kesiapan personel serta sarana dan prasarana pendukung lainnya, sehingga saat bertugas di pos masing-masing tidak ada lagi tantangan dan hambatan.
Kapolres Taput
AKBP Muhammad Saleh SIK. MM melalui Kasubbag Humas Aiptu W. Baringbing menjelaskan, apel digelar sebelum penempatan personel di lapangan.
"Mulai
besok (6/5/2021), Personel sudah ditempatkan di pos masing-masing. Dalam
operasi ini, kita libatkan 137 personel
yang akan menempati 5 pos penyekatan,” ujar Baringbing.
Disebutkannya,
5 pos penyekatan itu terletak di
Kecamatan Adian koting, Kecamatan Pahae
Jae, Kecamatan Siborong borong yang berlokasi di Silangit , Kecamatan
Siborongborong yang berlokasi di
Sitampurung dan di Kecamatan Pangaribuan.
"Nantinya
pos penyekatan ini akan mengawasi
pemudik dalam rangka liburan nasional untuk memperingati Hari Raya Idulfitri
2021. Karena sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah pelarangan untuk
mudik, maka kita buatlah pos penyekatan
ini,” sebutnya.
Baringbing
menerangkan, dalam melakukan pengawasan, personel akan memeriksa mobil maupun
sepeda motor yang melintas dari wilayah Taput. Apabila di lapangan ada yang
mudik, maka akan disuruh kembali dan tidak boleh lewat.
“Kecuali
bepergian dengan hal-hal khusus dan urgen, seperti ada keluarga yang kemalangan,
sakit dan pegawai yang melaksanakan tugas yang didukung dengan surat-surat, itu
boleh kita berikan lewat,” terangnya.
Selain 5 pos
penyekatan, Polres Taput menurut Barimbing juga mendirikan 5 pos pengamanan lainnya, dimana
2 pos terletak di Pasar Siborongborong
dan SPBU Sipoholon. Pos pengamanan ini bertujuan untuk mengamankan kenderaan
yang melintas dari wilayah Taput, juga aktivitas penduduk lokal. Sementara 3
pos lainnya ditempatkan pada objek wisata yang terletak di Salib Kasih,Hutaginjang
dan air soda.
“Untuk
mengantisipasi lonjakan pengunjung lokal yang sedang berlibur,” lanjutnya.
Pada kesempatan
itu, Barimbing kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti prokes dengan
menjalankan pola 5 M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi
Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas).
Ditemui di tempat yang sama, Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh ASN, honorer dan para kepala desa untuk tidak boleh meninggalkan Taput selama operasi berlangsung. Sanksi akan diberikan bagi yang melanggar. Untuk itu, portal di setiap desa dan kelurahan akan diberlakukan kembali.
“Sama halnya
dengan jasa angkutan umum, juga akan dilakukan razia oleh TNI Polri sesuai instruksi Presiden, Kapolri,
Panglima dan Mentri Perhubungan maupun Mendagri. Semua harus melakukan
penyekatan dan semua daerah menyetujuinya. Terkhusus bus-bus besar dari luar
daerah,” ujar Nikson Nababan. *(darwin nainggolan)