Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tinjau Pasar Kapuas Belawan dan Pasar Induk MMTC, Mendag: Harga Bapok Stabil

Menteri Perdagangan  Muhammad Lutfi berdialog dengan pedagang cabai di Pasar Induk MMTC, Sabtu (1/5/2021). suaratani.com-ika

SuaraTani.com-Medan| Harga bahan pokok (Bapok) di Kota Medan dan Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut),  terpantau masih stabil meski Hari Raya Idulfitri sudah semakin dekat. 

Di Pasar Kapuas Belawan, harga cabai merah terpantau dikisaran Rp24.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp50.000 per kg. Sementara cabai hijau dijual di harga Rp20.000 per kg.

“Ini ‘dah turun pun harga, masih nggak banyak juga yang belanja,” ujar Juliani, seorang pedagang yang diajak berdialog dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, yang melakukan kunjungan ke pasar, Sabtu  (1/5/2021).

Tak hanya cabai merah dan bawang, penurunan penjualan juga dirasakan pedagang daging sapi segar.  Nizwar, penjual daging sapi di Pasar Kapuas menyebutkan, selama Ramadan berlangsung, penjualan daging sapi segar  mengalami penurunan 50% dibandingkan Ramadan tahun lalu, dan juga masa sebelum Ramadan

“Padahal harganya normal, Rp125.000 per kg,” ujar Nizwar yang akrab disapa Pak Haji.  

Selain memantau harga di Pasar Kapuas, Mendag yang berkunjung didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kemudian menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Induk MMTC Pancing Deliserdang untuk menanyakan harga dan ketersediaan pasokan. 

“Dan sejauh ini, harga-harga masih stabil bahkan cenderung turun, ini bisa jadi bekal untuk menjaga kestabilan harga di masa yang akan datang,” ujar Mendag Lutfi. 

Diakui Mendag, harga bahan pokok yang stabil cenderung  turun ini memang disebabkan daya beli masyarakat yang masih belum membaik di masa pandemi covid-19. 

“Kestabilan harga ini yang perlu kita jaga agar masyarakat tetap bisa menjangkau,” katanya. 

Di tempat yang sama, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, untuk mendorong daya beli masyarakat, pihaknya akan mempercepat belanja pemerintah baik dana APBD maupun APBN. 

“Agar uang segera beredar di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.  * (ika)