Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kasus Meningkat, Dalam Sehari 675 Orang Dinyatakan Terkonfirmasi Positif

Kaum ibu-ibu tengah membungkus nasi untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 di dapur umum yang digagas Komunitas Satu Hati.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan masih terus menunjukkan peningkatan. 

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyebutkan, pada bulan Juni lalu, pertambahan kasus per hari masih landai, yakni 40-60 per hari. Namun minggu berikutnya meningkat menjadi 90 sampai 100 kasus per hari. Dan terus meningkat, hingga semalam pertambahannya mencapai 675 kasus per hari.

"Ini bukan sekadar angka. Tapi itu nyawa, umat manusia. Mungkin ada sanak keluarga kita, anak-anak kita, adik-adik kita, orang tua kita di dalamnya. Jadi pahamilah. Oleh karena itu, mari kita sama bergandeng tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," ujar Bobby Nasution saat berkunjung secara virtual ke Dapur Umum PPKM Darurat yang dilaksanakan oleh Komunitas Satu Hati di Kompleks Asia Mega Mas, Sabtu (24/7/2021). 

Untuk itu, Bobby mengapresiasi aksi Komunitas Satu Hati yang membuka dapur umum bagi warga terdampak Covid-19 saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Semangat saling membantu, semangat gotong-royong, semangat kolaborasi yang ditunjukkan Satu Hati ini dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19 ini patut diteladani. Saya, baik atas nama pribadi maupun Pemko Medan, sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada Komunitas Satu Hati," ungkap Bobby Nasution.

Dalam kunjungan itu, Bobby Nasution juga melihat secara virtual ibu-ibu tengah membungkus nasi untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. 

Menjawab pertanyaan Bobby Nasution tentang cara membagi nasi bungkus tersebut, Sartjipto King mengatakan, pihaknya berkerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan.

"Kita serahkan nasi bungkus ini kepada Satgas Penanganan Covid-19 Medan untuk dibagikan kepada warga terdampak," ucapnya.

Dia juga menerangkan, dapur umum dibuka sejak Medan menjalani PPKM Darurat. 

Setiap harinya, selama PPKM Darurat, dapur umum ini memproduksi 1.000 nasi bungkus. Dalam menjalankan dapur umum ini, Komunitas Satu Hati bekerja sama dengan Komunitas Hao Xiong Di, Kompak, dan Kita. *(wulandari)