Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pasokan Vaksin Minim ke Sumut

Seorang warga Kota Medan menerima suntikan vaksin Covid-19 secara drive thru pada April lalu. Hingga saat ini, baru 4-5% warga Sumut yang menerima vaksin dosis kedua.suaratani.com-dok

SuaraTani.com – Medan| Distribusi vaksin dari Jakarta ke Sumatera Utara (Sumut) memang sangat minim, sehingga harus dipilah daerah-daerah yang melaksanakan vaksin.

"Memang sangat minim. Jadi harus dipilah daerah terutamanya untuk pelaksanaan vaksin. Terutama daerah misalnya Medan, karena PPKM Darurat. Kemudian untuk daerah yang masuk level tiga," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah ketika dihubungi, Rabu (21/7/2021).

Aris mengatakan, jumlah masyarakat Sumut yang ditargetkan untuk divaksin Covid-19 mencapai 11 juta orang. Akan tetapi hingga saat ini baru 16% masyarakat yang divaksin dosis pertama.

"Sementara Dosis kedua masih 4-5%. Makanya vaksin yang ada kita prioritaskan untuk dosis kedua," katanya.

Diakuinya, stok vaksin masih ada, hanya saja jumlahnya sudah menipis. Pemprov Sumut sudah meminta tambahan ke Pemerintah Pusat.

"Saat ini masih ada vaksin. Tapi jumlahnya tidak seperti yang kita harapkan. Kemarin kita baru dapat kiriman vaksin 12 ribu vial, yang peruntukannya dibagi ke TNI - Polri dan Dinkes," terangnya.

Selain itu, menurut Aris, realisasi vaksinasi Covid-19 di Sumut masih sangat rendah. Dia berharap Pemerintah Pusat segera mengirimkan vaksin Covid-19 untuk wilayah Sumut.

"Jika vaksin cukup bisa sesuai target, bisa sampai 120 ribu per hari. Tapi ini realisasinya rendah. Kita berharap secepatnya. Pak Gubernur sudah menyurati Menkes. Kita minta 2 juta vaksin. Sekarang lagi proses,” tutupnya. *(ika)